Bisnis
Pengguna TFC Premium Kini Bisa Nikmati Layanan Terapi Telinga di Star Pusat Refleksi Keluarga
Anggota Tribun Family Card (TFC) Premium kembali dimanjakan dengan bertambahnya layanan di Star Pusat Refleksi Keluarga Jalan Lokomotif
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anggota Tribun Family Card (TFC) Premium kembali dimanjakan dengan bertambahnya layanan di Star Pusat Refleksi Keluarga Jalan Lokomotif, Kawasan Kuantan Raya, Pekanbaru.
Bila selama ini pemegang kartu TFC Premium cuma bisa menikmati gratis layanan pijat tradisional, sekarang Star Pusat Refleksi Keluarga juga memberikan gratis untuk layanan terapi telinga.
Owner Star Pusat Refleksi Keluarga, Jessica Tanusa mengatakan, ada sedikit perubahan untuk layanan yang diberikan terhadap member TFC.
Bila biasanya untuk pijat tradisional diberikan sebanyak 5 kali setahun dengan 45 menit untuk sekali penggunaan kartu, sekarang hanya 30 menit dengan jumlah 6 kali penggunaan kartu.
Selanjutnya untuk layanan terapi telinga Star Pusat Refleksi Keluarga memberikan sebanyak 3 kali setahun dengan lama layanan lebih kurang 30 menit setiap kali penggunaan kartu.
Baca: Permohonan SKCK di Polres Kampar Masih Normal Jelang Pendaftaran CPNS
Baca: Pernah Main Game Dinosaurus Offline di Google,Ternyata Begini Kisah Dibaliknya, Berapa Skor Kamu?
"Jadi ada sedikit perubahan namun ada layanan yang kita tambahkan yakni terapi telinga. Pengguna TFC Premium boleh menikmat kedua layanan ini setiap kali datang, tentu dengan kuota yang sudah disepakati," jelas Jessica saat ditemui di Star Pusat Refleksi Keluarga, Rabu (12/9/2018).
Jessica mengaku, alasan Start Refleasi menambahkan jumlah layanan terhadap ini, karena animo dari anggota TFC Premium cukup luar biasa serta berdampak langsung terhadap jumlah kunjungan masyarakat.
"Ada feedbacknya ke kita dengan adanya TFC Premium ini. Selain pengguna kartu ini dapat menikmati layanan gratis, mereka juga berkesempatan untuk mencoba layanan lain di luar layanan gratis itu," ujarnya.
Pijat tradisional yang diberikan kepada pengunjung Star Pusat Refleksi Keluarga dijamin mampu membuat kondisi tubuh lebih rileks. Berkat profesionalitas para terapisnya, seluruh otot dan badan pengguna layanan pijat terasa lebih ringan.
"Pastinya badan menjadi lebih segar dan bugar. Kebanyakan orang takut sakit kalau dipijat pakai jempol, tapi disini kita gunakan teknik pijat menggunakan telapak tangan untuk menghilangkan sakit," kata dia.
Baca: TNI Buka Penerimaan Calon Perwira Prajurit Karir 2018, Ini Jurusan yang Dibutuhkan
Baca: LINK LIVE STREAMING PSMS vs PSIS Gojek Liga 1 2018, Duel Tim Papan Bawah, Klik Disini
Jessica menerangkan, pada layanan terapi telinga, Star Pusat Refleksi Keluarga menawarkam berbagai manfaat. Selain aman, terapi ini juga menjadi metode membershikan seluruh kotoran yang ada di lubang telinga.
Selama ini, masih banyak masyarakat yang tidak tahu manfaat dari terapi telinga ini. Diyakini, melalui metode yang diterapkan oleh Star Pusat Refleksi Keluarga pada terapi tersebut, membuat semua kotoran di dalam telingan terangkat tanpa sisa.
"Terapi telinga bekerja seperti vacum cleaner. Seluruh kotoran mudah disedot dengan sedotan khusus. Untuk bisa benar-benar bersih, lama layanan ini biasanya berlangsung selama setengah jam kurang lebih," terang Jessica.
Manfaat layanan terapi telinga di Star Pusat Refleksi Keluarga sudah Tribun rasakan. Terapis bekerja dengan baik menggunakan sedotan. Saat terapi dimulai, terapis memberikan pijatan-pijatan kecil di sekitar area daun telinga. Pijatan ini lah yang dapat memacu seluruh kotoran menjadi terangkat ke dalam sedotan. Usai terapi dilakukan, telinga terasa lebih lapang dan lebih nyaman.
"Tips aja sesudah terapi telinga, usahakan jangan langsung berenang atau sengaja memasukkan air ke dalam telinga. Lalu kalau berkendara pakai motor, usahakan pakai helm dan jangan sampai tekanan angin masuk ke telinga, sebab kondisi bagian dalam telinga kita masih hangat-hangat usai terapi. Tahan aja selama sehari agar tak masuk air dan tekanan angin," ujar Dia. (*)