Guru di Sumatera Utara Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Ditikam Muridnya Saat Mau Masuk Kelas

Seorang guru SMK di Sumatera Utara dilarikan ke rumah sakit setelah ditikam muridnya di bagian perut dua kali saat akan masuk kelas.

Editor: M Iqbal
tribun medan/HO
Guru berinisial PS ditikam oleh muridnya dan harus mendapatkan penanganan serius di RSU DR FL Tobing. 

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUNPEKANBARU.COM, MEDAN - Seorang guru SMK di Sumatera Utara dilarikan ke rumah sakit setelah ditikam muridnya di bagian perut dua kali saat akan masuk kelas.

Insiden penikaman guru berinisial PS oleh muridnya di SMK Negeri 1 Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menggegerkan dunia pendidikan.

PS sempat dibawa ke Puskesmas Gonting Mahe untuk mendapatkan perawatan sementara sebelum dilarikan ke RSU DR FL Tobing.

Saat dibawa sejumlah guru dan murid turut mendampingi korban. Istri dan anak korban juga tampak sudah berada di rumah sakit.

Belum diketahui pasti, apa yang memicu pelaku berinisial AP, pelajar kelas XI tersebut menancapkan pisau ke perut gurunya berinisial PS (44) yang mengajar sebagai guru otomotif.

Informasi yang dihimpun, kejadian begitu cepat saat jam istirahat selesai dan para pelajar serta guru sedang menuju ke dalam kelas.

“Pas mau masuk ke dalam kelas lah, korban rangkul AP dan disitulah korban ditikam AP dua kali,” kata Situmeang, rekan korban sesama guru, Sabtu (15/9/2018).

Baca: Kerap Cabuli Korban di Rumah Kosong, Pelaku Pencabulan Anak Berkebutuhan Khusus Ditangkap 

Baca: Hasil Lengkap Semifinal Japan Open 2018 - Indonesia Diwakili Marcus/Kevin

Baca: Apresiasi Video Musik Singel Overdose Agnez Mo, Siwon Choi Super Junior Beri 3 Jempol

Menurut Situmeang, AP memang dikenal nakal dan sering melawan kepada guru, terutama kepada PS. Saat berada di luar sekolah AP sempat memaki gurunya tersebut.

Dan saat berada di sekolah, menjadi momen PS untuk menasehati muridnya tersebut. Namun nahas, AP bertindak nekat.

Baca: Lihat Foto Ini, Sahrul Gunawan Langsung Bilang Ingin Lamar Happy Salma 

“Anak ini memang bandal,” katanya.

Sementara itu, rekan guru lainnya di sekolah yang sama, Jenni menuturkan hal serupa. AP menurut dia adalah murid yang nakal dan sudah sering dinasehati para guru. Korban sepengetahuan Jenni bukanlah guru yang keras pada murid.

Baca: Rangkul Korban Lalu Tusuk 2 Kali, Ini 5 Fakta Penikaman Seorang Guru Oleh Muridnya di Sumatera Utara

“Bapak itu bukannya keras, bapak itu cuma menasehati siswa yang nakal kan wajar itu,” ucapnya.

Ditanya apakah ada unsur dendam murid kepada guru tersebut sehingga melampiaskannya dengan melakukan penusukan, guru perempuan ini mengaku tidak mengetahuinya.

“Kalau itu saya kurang tahu, yang saya tahu dia sedang dinasehati, tiba-tiba pisau langsung ditancapkan, itu yang saya tahu,” terang Jenni.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved