Andi Rachman Mulai Kemas Barang Mau Pindah dari Rumah Dinas

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Arsyadjuliandi Rachman atau Andi Rahman mulai mengemas barang-barangnya di rumah dinas Gubernur Riau karena mau pindah.

Andi Rahman akan pindah ke rumahnya karena akan mundur dari jabatannya sebagai Gubernur Riau setelah ditetapkan sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 pada Kamis (20/9/2018) mendatang.

Hal ini dijelaskan Andi Rachman sapaan akrabnya saat ditanya kapan mulai pindah dari Kediaman tersebut.

Baca: Beredar Rincian 210 Formasi CPNS 2018 untuk Kampar, 128 Diantaranya Tenaga Guru

Baca: Atlet Panjat Tebing Riau Fokus Latihan Jelang Kejurnas KU 2018 di Inhu

Menurutnya begitu SK DCT dikeluarkan maka Ia langsung tinggalkan secara resmi kediaman dinas gubernur Riau tersebut.

"Begitu SK (DCT) diterima langsung tinggalkan rumah Dinas, sekarang juga sudah mulai berangsur-angsur (Kemas barang), "ujar Andi Rachman kepada Tribun.

Yang jelas menurut Andi Rachman jika sudah ada ketetapan maka Ia langsung pindah ke kediaman pribadinya sendiri di Jalan Sudirman Pekanbaru.

"Pindah ke kediaman pribadi yang jelas," ujarnya.

Sebagaimana diketahui DCT ditetapkan Kamis (20/9) dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman harus mundur dari jabatannya sehingga urusan Dinas yang melekat pada dirinya selama ini akan dilepas.

Baca: Maia Estianty Unggah Video Lagi di Lapas Wanita Pondok Bambu, Sosok Angelina Sondakh Jadi Sorotan

Baca: Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Kembali Turun, Ini Rinciannya

Tribun juga sempat melakukan pantauan di kediaman Dinas Gubernur di Jalan Diponegoro, dua mobil Dinas dengan BM 1 jenis Toyota Landcruiser dan Toyota Alpard masih terparkir di tempat parkir mobil sebelah jalan Petala Bumi.

Kemudian sejumlah mobil Dinas Kepala OPD juga masih terlihat terparkir di kediaman Dinas tersebut.

Tribun juga sempat masuk ke dalam kediaman Gubernur suasana kediaman masih seperti biasanya, belum terlihat aktivitas mengangkat barang dan proses pindah lainnya.

"Belum ada bapak sama ibuk angkat barang, cucunya juga masih ada di rumah, "ujar seorang petugas di kediaman kepada Tribun. (*)