Eksklusif
VIDEO: Stadion Utama Riau Senilai Rp 1,1 T Merana, Kondisi Venue Eks PON Riau 2012 Memprihatinkan
Stadion Utama Riau Senilai Rp 1,1 T Merana, Kondisi Venue Eks PON Riau 2012 Memprihatinkan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kondisi Venue Eks PON Riau 2012 memprihatinkan. Padahal, Venue Eks PON yang dibangun di zaman Gubernur Riau Rusli Zainal itu telah menghabiskan dana triliunan rupiah.
Saat Tribunpekanbaru.com bertandang ke Stadion Utama Riau yang dibangun dengan dana mencapai Rp 1,18 triliun, Minggu (16/9/2018) siang, terlihat rumput liar tumbuh memenuhi setiap sudut halaman stadion.
Sebagian jalan dan tempat parkir bahkan sudah ada yang amblas.
Baca: Harapkan Pengelolaan yang Lebih Maksimal, DPRD Riau Dukung Stadion Utama Dikelola Swasta
Baca: Berkas Pendaftaran CPNS 2018, Dimana Mendapatkan Surat Keterangan Akreditasi BAN PT?
Baca: BREAKING NEWS : Mahasiswa Unilak Demo ke Kantor DPRD Riau, Ini Tuntutan Mereka
Sampah berupa daun-daun kering, bekas tempat makanan dan minuman berserakan menambah makin suramnya stadion.
Di kompleks stadion, suara pekikan anak-anak terdengar bercampur suara bising kendaraan yang lalu lalang di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan.
Keriuhan anak-anak yang bermain mobil-mobilan, sepeda gandeng dan becak mini ini menjadi pemandangan menarik saat akhir pekan di halaman depan pintu masuk stadion dengan kepasitas 44 ribu penonton ini.
Puluhan pedagang kali lima (PKL) yang menjajakan beragam jenis makanan di pinggir Jalan Naga Sakti menambah suasana ramai di sekitar kawasan stadion saat sore hari.
Tenda-tenda mungil dan kursi dengan berwarna mencolok berjejer di antara ilalang yang tumbuh di sekitar kawasan stadion.
Saat berjalan masuk melewati akses jalan pintu masuk samping kiri stadion, suasananya justru berbanding terbalik.
Tak terlihat ada PKL dan warga yang melintas di ruas jalan ini, sebab gerbang masuk menuju ke akses jalan masuk ini ditutup dengan menggunakan pagar besi, sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan.
Namun tetap bisa dilewati oleh pengunjung yang berjalan kaki.
Menyusuri akses jalan masuk dari pintu gerbang samping kiri stadion utama Riau seolah membawa kita seperti tengah berada di semak belukar.
Kondisi jalanya sepi, sisi kiri dan kanan jalan ini diapit oleh rumput ilalang yang tumbuh subur hingga setinggi punggung orang dewasa.
Sejauh-jauh mata memandang yang terlihat hanya semak dan kumpulan pepohonan yang tumbuh menjulang tinggi.
Di antara pepohonan dan semak-sama terlihat tiang-tiang lampu yang jumlahnya mencapai ratusan tiang. Tapi tidak terlihat lagi ada bola lampunya.