Dumai
Korem 031/Wirabima Gelar Pelatihan Penanganan Karhutla di Dumai
Ratusan personil gabungan mengikuti latihan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang digelar Korem Wirabima di Kodim Dumai
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - Ratusan personil gabungan mengikuti latihan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang digelar Komando Resor Militer (Korem) 031/Wirabima di Komando Distrik Militer (Kodim) Dumai pada Rabu (19/9/2018).
Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Sonny Aprianto mengakui bahwa ada sejumlah kendala dalam penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) selama ini.
Satu di antaranya keterpaduan antar sektor yang terlibat dalam penanggulangan karlahut belum optimal.
Baca: Kapolres Dumai sudah Petakan Kondisi Rawan Pemilu 2019 di Dumai
Baca: KONI Pekanbaru Gelar Coffee Morning dengan Jurnalis untuk Memasyarakatkan Olahraga
Adanya kordinasi yang optimal tentu membuat penanganan karlahut lebih efektif.
Para personel yang terlibat harus siap dengan rangkaian prosedur penanganan karlahut.
Maka Korem 031/Wirabima menggelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam di Markas Kodim 0320/Dumai.
Latihan ini melibatkan hampir 200 personel dari unsur TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Manggala Agni di Kota Dumai.
Personel gabungan dari lintas sektor bakal jalani serangkaian latihan penanganan karlahut.
Mereka melaksanakan latihan sebagai kesiapan dalam tugas bantuan penanggulangan bencana alam.
"Pada pelatihan kali ini kita fokus pada penanganan karlahut," ujar Sonny usai membuka latihan, Rabu (19/9/2018).
Menurutnya, para peserta latihan akan menjalani skenario latihan penanganan karlahut di Dumai.
Baca: Penyanyi Calum Scott Bakal Hadir di Pekanbaru dalam DO Music Festival
Baca: Gubernur Riau segera Mundur dari Jabatan, Wakil Rakyat Minta TAPD Tetap Maksimal Bahas APBD
Satu kawasan yang rawan karlahut adalah Kota Dumai.
Ia mengaku masih saja ada lahan terbakar akibat ulah oknum masyarakat.
Maka perlu peran Babinsa untuk merangkul masyarakat agar tidak membakar lahan.
Sonny menilai upaya pemadaman saat ini sudah cukup baik.
Ia menilai masih ada sejumlah evaluasi dalam penanganan bencana kabut asap. (*)
