Dumai
Diterpa Angin Kencang, Begini Kondisi Objek Wisata Pantai Marina Dumai
Kondisi objek wisata Pantai Marina porak poranda, Jum'at (21/9/2018) akibat terpaan angin kencang
Penulis: Fernando | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM,DUMAI- Kondisi objek wisata Pantai Marina porak poranda, Jum'at (21/9/2018).
Pondok kayu yang biasanya tertata rapi di pantai Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medan Kampai berantakan.
Bahkan ada bangunan semi permanen yang rubuh akibat angin kencang yang melanda kawasan itu, Kamis (20/9/2018) malam.
Baca: Drama Korea Devilish Joy Episode 6 Tayang Malam Ini, Berikut 5 Hal Menarik yang Bisa Bikin Baper!
Informasi Tribun, pondok yang kebanyakan berbahan kayu rata dengan tanah.
Atap hingga tiang penyangga pondok dari kayu ambruk usai angin kencang menerpa. Angin tersebut juga membuat atap sejumlah rumah di sekitar objek wisata ambruk.
Masyarakat yang rumahnya rusak mulai membenahi atap tersebut. Mereka terpaksa harus kehujanan pada Kamis malam. Sebab sebagian atap rumah rubuh.
Baca: Gramedia Mal Pekanbaru Bakal Gelar Bincang Buku Bersama Penulis E.R.A.S.E Theraphy
Ada juga yang sampai terlempar hingga ke arah jalan. Pihak BPBD Dumai memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana angin kencang ini.
"Kita pastikan tidak ada korban, saat ini tim BPBD Dumai sudah di lapangan," papar Kepala Pelaksana BPBD Dumai, Tengku Izmet kepada Tribun, Jum'at sore.
Menurutnya, angin kencang yang melanda kawasan itu pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB. Ia mengatakan kerusakan yang terjadi sekitar 75 persen. Kerusakan dua rumah penduduk akibat angin kencang mencapai 40 persen.
Izmet mengatakan bahwa tim di lapangan ikut membantu perbaikan pondok dan rumah masyarakat yang rusak. Mereka juga menebang pohon yang tumbang, agar tidak menganggu pengguna jalan. Sejumlah tiang listrik juga mulai dalam perbaikan.
Pria berkumis mengatakan bahwa pihakbya bakal berkordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Dumai untuk membenahi kembali objek wisata itu. "Kami juga kordinasi dengan pihak PLN, agar jaringan listrik di sana bisa berfungsi lagi," ulasnya. (fer)
