Heboh Soal Thohir, Pria di Inhu yang Dikabarkan Diseret Depan 2 Anaknya, Begini Pengakuannya

Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit

TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Aksi yang diduga dilakukan oknum petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap seorang warga Kecamatan Sungai Lala, Thohir menggemparkan jagat maya.

Thohir membeberkan pengakuan atas perlakuan oknum BNN terhadap dirinya pada Jumat (21/9/2018) dini hari sekira pukul 03.55 Wib melalui media sosial.

Menurut pengakuan Thohir dirinya sempat diseret dari dalam kamar, hingga membuat anaknya menangis.

"Kira-kira pukul 3.55 pagi, kamar saya di buka oleh beberapa orang yang tidak saya kenal, langsung memanggil nama saya," katanya. Thohir mengatakan dirinya diteriaki dan dipaksa keluar oleh oknum yang tidak jelas dikenalinya. "Karena saya tidur, samar samar saya mendengar ada yang memanggil saya, saya melihat ke arah pintu sudah ramai orang," ungkap korban Thohir kepada awak media, Jumat (21/9/2018).

Baca: Tersinggung Gara-gara Status di Facebook, Pelajar SMP Dikeroyok Teman Sendiri

Mendengar teriakan itu, Thohir sempat terduduk di tempat tidur. Di tempat yang sama juga terbaring istri dan dua orang anaknya yang berumur 4,5 tahun dan 2 tahun.

Kondisi kamar yang gelap, membuat Thohir tidak begitu jelas melihat ke arah luar.

"Kemudian salah seorang masuk ke kamar saya dan langsung mengambil tangan saya supaya berdiri, kemudian di luar pintu langsung leher saya dikepit dan kerah belakang di pegang erat oleh anggota lainnya, kalau tidak salah mereka ada lima orang yang masuk ke rumah," ucapnya.

Thohir masih bingung, pasalnya tidak hanya dirinya yang diseret namun juga anaknya turut diseret sambil menangis.

"Awalnya saya tanya mereka dari mana, mereka marah. gak usah banyak tanya, setelah berulang kali saya tanya baru orang yang ngepit saya bilang BNN, itupun ketika mereka akan pergi meninggalkan saya," jelas Thohir.

Baca: Nenek Nabet Terharu Saat Dikunjungi Tim Polres Siak, Matanya Berkaca-kaca

Dirinya berkata petugas BNN datang dengan menggunakan dua mobil, Hilux dan Innova, namun dirinya tidak sempat melihat plat mobilnya.

Thohir juga sempat dipertemukan dengan dua orang tersangka di dalam mobil sambil diinterogasi apakah Thohir orang yang dimaksud.

Namun kedua orang tersebut menjawab bukan. Setelah mendapatkan jawaban tersebut, mereka pergi meninggalkan Thohir.

Ditambahkan Thohir, dirinya sempat mengenali salah seorang dari yang memasuki rumahnya tersebut, yakni mengepitnya dengan perawakan tinggi besar.

Mobil Yaris yang mereka cari berhasil didapat karena parkir di depan warnet milik Thohir.

Baca: FOTO: Polresta Pekanbaru Musnahkan 4 kg Sabu dan Ribuan Ekstasi

Atas peristiwa tersebut, korban telah melapor ke Polsek dan Polres dan telah dimintai klarifikasi kejadian sebenarnya.

Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting menyatakan bahwa pihaknya sedang menelusuri kebenaran peristiwa tersebut. "Kami saat ini sedang monitor dan mencari tahu seperti apa kebenarannya," tegasnya. (*)