Minta Bertemu Anggota Dewan, Massa Front Perjuangan Rakyat Riau Aksi ke DPRD Riau
Minta Bertemu Anggota Dewan, Massa Front Perjuangan Rakyat Riau Aksi ke DPRD Riau
Penulis: | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com Teddy Tarigan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Minta Bertemu Anggota Dewan, Massa Front Perjuangan Rakyat Riau Aksi ke DPRD Riau.
Peringatan Hari Tani Nasional ratusan orang yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat Riau melakukan aksi di depan kantor DPRD Riau Senin (24/9/2018) siang.
Sebelumnya mereka juga melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Riau.
Baca: Ini Tuntutan Massa Front Perjuangan Rakyat Riau yang Aksi di Depan Kantor Gubernur Riau
Baca: BREAKING NEWS : Front Perjuangan Rakyat Riau Gelar Aksi di Depan Kantor Gubernur Riau
Aliansi ini terdiri dari sejumlah organisasi masyarakat dan mahasiswa yaitu AGRA Riau, SWRUNI Riau, FMN Pekanbaru, PEMBARU Riau, GMNI Pekanbaru, ISMPI, GPPI, Faster UIN Suska, KOHATI Pekanbaru, LBH Pekanbaru, HIPPMIH, IPMK2M/IPMKRB, FKMKI, BEM Faperta UNRI, dan BEM UIN Suska.
Rendy koordinator umum aksi mengatakan bahwa mereka mengkritik Indonesia menjadi tuan rumah tahunan IMF-WorldBank yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober nanti di Bali.
"Di tengah kondisi negara kita yang masih terlilit hutang dan kehidupan rakyat yang semakin sulit, dana APBN digelontorkan untuk mensukseskan perhelatan negara imperialis ini," ungkapnya.
Mereka juga menilai rendahnya hasil jual petani tidak mampu menutupi kebutuhan hidup yang semakin tinggi yang dinilai menghancurkan kehidupan petani.
Mereka menuntut pemerintah untuk membuat kebijakan harga dasar kelapa di tingkat petani dan optimalisasi produk turunan kelapa serta mengeluarkan Perda tentang tataniaga kelapa dengan SRG (Sistem resi Gudang) dan mendesak untuk segera dilaksanakan.
Baca: Ustaz Abdul Somad Lanjutkan Perjalanan ke Parigi dan Palu, Begini Sambutannya
Baca: Warga Bengkalis Hadang Kedatangan Ketua GP Ansor Riau di Pelabuhan Roro Bengkalis
Sampai berita ini ditulis massa meminta untuk masuk dan bertemu dengan anggota dewan.
"Kami ingin masuk dan menyampaikan aspirasi kami, antar anggota DPRD bisa mendengar dan memperjuangkan aspirasi kami," ungkap Rendy.(*)