Pria Pecandu Opioid Biarkan Lidahnya Digigit Kobra, Sempat Kejang Setelah Itu Bergairah
pria biarkan ular berbisa menggigit lidahnya sebagai pengganti narkotika yang tak lagi dapat memberi apa yang ia inginkan.
TRIBUNPEKANBARU.COM – The Indian Journal of Psychological Medicine baru-baru ini melaporkan kasus luar biasa dari seorang pria.
Seperti dikutip dari Odditycentral.com (24/9/2018), pria membiarkan ular berbisa menggigit lidahnya.
Ia menjadikan bisa ular itu sebagai pengganti narkotika yang tak lagi dapat memberi apa yang ia inginkan.
Seperti kita tahu, bisa ular misalnya saja ular kobra mengandung salah satu neurotoksin paling kuat di Bumi.
Jumlah yang disuntikkan dalam satu gigitan, cukup untuk membunuh 20 orang dewasa dan bahkan seekor gajah.
Fakta-fakta tersebut membuat cerita tentang pria Rajasthan pencandu opioid ini hampir tidak mungkin untuk dipercaya.
Pria itu mengatakan kepada para peneliti di Institut Pendidikan dan Penelitian Medis, di Chandigarh, India, bahwa ia telah melakukan 'ritual' itu selama beberapa bulan.
Ia melakukan hal tersebut atas saran seorang teman yang juga melakukan hal serupa selama bertahun-tahun – hal yang telah dianggap umum di komunitasnya.
Pria 33 tahun yang tidak disebutkan namanya ini dilaporkan telah menggunakan narkotika selama 15 tahun terakhir.
Ia bahkan telah mulai merokok dan meminum alkohol saat usianya 18 tahun, di usia 24 tahun, ia mulai kecanduan.
Mulai usia 25 tahun, ia menggunakan opioid dalam bentuk opium mentah dan serbuk poppy, dan telah menyalahgunakan semua zat itu sejak saat itu.
Namun, beberapa bulan sebelum mempresentasikan dirinya ke Institut Pendidikan dan Penelitian Medis, pria itu mulai bereksperimen dengan bisa ular sebagai alternatif opioid yang lebih kuat.
Bisa ular dikatakan lebih murah dan efeknya luar biasa kuat.
Ia pertama kali mencoba dibantu oleh pawang ular setempat di Rajasthan.
Ia tidak tahu persis spesies ular apa yang digunakan tetapi dilihat dari bentuknya mungkin adalah kobra.