Riau Region

Kamis atau Jumat , Terduga Penghina Ustaz Abdul Somad Bakal Segera Diperiksa Polisi

Pada Selasa lalu. Pemanggilan ini tidak dipenuhinya karena yang bersangkutan tidak hadir, karena sakit.

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: CandraDani
internet
Ilustrasi - Pemilik Akun Jony Boyok dan Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU-Penyelidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menjadwalkan pemeriksaan terlapor dugaan penghinaan terhadap Ustad Abdul Somad (UAS) pada hari Kamis atau Jumat pekan ini.

Terlapor sebenarnya sudah disurati untuk menjalani pemeriksaan oleh penyelidik pada Selasa lalu. Pemanggilan ini tidak dipenuhinya karena yang bersangkutan tidak hadir, karena sakit.

"Yang bersangkutan (Jony Boyok, red) kemarin kita panggil, kebetulan sakit, pengacaranya bilang. Jadi akan kita periksa lagi, kalau nggak Kamis atau Jumat pekan ini, pemeriksaan kedua," ungkap Kasubdit II Reskrimsus Polda Riau AKBP John Ginting, Rabu (26/9/2018).

Baca: VIDEO: Kasus Jony Boyok yang Hina UAS, LAM Riau Pastikan Tetap Jalani Hukum Adat

Baca: Penyidik Perikas Terlapor Dugaan Penghinaan Ustad Abdul Somad, Jony Boyok

Baca: Pemilik Akun Jony Boyok Hina UAS, Ustaz Abdul Somad: Saya Sedih, Apa Salah Saya

Selain memeriksa terlapor, penyelidik juga masih menunggu keterangan ahli. Sebelumnya sudah dilayangkan surat permintaan keterangan kepada ahli untuk dimintai keterangannya.

"Kita menunggu keterangan ahli. Setelah itu kita lakukan proses, hingga ke kejaksaan dan pengadilan," lanjutnya.

Sebelumnya, terlapor, Jony Boyok memposting kalimat dugaan penghinaan kepada Ustad Abdul Somad di akun Facebook miliknya.

Dalam postingan itu Jony Boyok menyebut kalimat yang tidak sepantasnya diucapkan kepada orang lain, terlebih kepada ulama.

Baca: Ustaz Abdul Somad Diperiksa Sebagai Saksi Pelapor Kasus Penghinaan di Facebook Oleh Jony Boyok

Baca: Penghina Ustaz Abdul Somad Pemilik Akun FB Jony Boyok Terancam Sanksi Adat 

Akibatnya akun Jony Boyok banjir komentar netizen yang memrotesnya dan mengecamnya.

Hari Kamis (6/9/2018) ia lantas dijemput oleh Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekanbaru bersama sejumlah masyarakat untuk kemudian diantarkan ke Mapolda Riau.

Dalam pengakuannya kepada polisi dan FPI serta perwakilan masyarakat, Jony Boyok menyatakan penyesalannya dan khilaf karena sedang kalut dengan permasalahan keluarga.

Dalam proses penyelidikannya, Polda sebelumnya melakukan proses cepat memeriksa UAS dan Jony Boyok langsung di kediaman mereka masing-masing.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved