Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Korban Kakek Cabul di Pekanbaru Capai 8 Orang, Sasar Anak Usia 4-8 Tahun Sejak 2016

Korban Kakek Cabul di Pekanbaru Capai 8 Orang, Sasar Anak Usia 4-8 Tahun Sejak 2016

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Tribunpekanbaru/rizkyarmanda
Kakek Cabuli Teman Sepermainan Cucunya, Imingi Korban Uang Rp 2 Ribu 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Korban Kakek Cabul di Pekanbaru Capai 8 Orang, Sasar Anak Usia 2-8 Tahun Sejak 2016

Kapolsek Lima Puluh Kompol Angga F Herlambang menjelaskan, kakek berinisial D alias Win (63) yang ditangkap atas kasus pencabulan, ternyata sudah mencabuli beberapa orang anak perempuan dibawah umur.

Kakek predator anak ini disebutkan Angga, setidaknya sudah melakukan aksi bejatnya terhadap 8 orang anak perempuan.

Usia korbannya 4 sampai 8 tahun.

Korban yang paling besar masih duduk dibangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD).

Baca: Kakek Cabuli Teman Sepermainan Cucunya, Imingi Korban Uang Rp 2 Ribu

Baca: Ini Kronologi Tewasnya Kakak Syahrini: Bak Truk Kena Kabel Listrik, Cuci Kendaraan Berakhir Duka

"Sebagian besar korbannya merupakan anak-anak di lingkungan sekitar kediaman pelaku," ujar Angga.

Usai mencabuli para korbannya kata Angga, pelaku memberikan uang kepada korban.

Nilainya berkisar antara Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu.

Lebih jauh dia menerangkan, pencabulan yang dilakukan pelaku tidak sampai menjurus layaknya hubungan suami istri.

Menurut pengakuan pelaku, aksi cabulnya sudah dilakukan sejak tahun 2016 lalu.

Sebelumnya, pria gaek berinisial D alias Win (63) ditangkap petugas dari Unit Reskrim Polsek Lima Puluh lantaran diduga telah melakukan aksi pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Korbannya adalah anak perempuan kelas 2 SD, sebut saja Anggrek.

Pelaku mengiming-imingi korban dengan uang Rp 2 ribu.

Perbuatan bejat pelaku ini terungkap saat korban menceritakan apa yang sudah dilakukan pelaku terhadapnya, kepada orangtuanya.

Tak terima dengan hal tersebut, orangtua korban pun melapor ke polisi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved