Pendaftaran CPNS 2018 Pelalawan Dimulai, BKP2D Sebut Tak Ada Perubahan Persyaratan

Laporan Wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Pendaftaran CPNS 2018 Pelalawan Dimulai, BKP2D Sebut Tak Ada Perubahan Persyaratan

Hari ini, Rabu (16/9/2018), pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dimulai serentak di seluruh Indonesia.

Pelamar harus mengakses portal sscn.bkn.go.id untuk bisa mendaftar secara on line.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKP2D) Pelalawan, Edi Suriandi, warga yang ingin melamar cukup masuk ke website sscn.bkn.go.id dan mengikuti alur pendaftaran yang telah diatur oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Baca: Instansi yang Dipilih Belum Tersedia Saat Pendaftaran CPNS di sscn.bkn.go.id? Ini Penjelasan BKN

Baca: Registrasi Akun SSCN untuk CPNS 2018 Sudah Bisa di sscn.bkn.go.id, Baru 92 Persen Instansi yang Siap

Portal sscn menjadi pintu pendaftaran satu-satunya untuk seluruh Indonesia yang berminat mencoba peruntungan menjadi CPNS.

"Persiapan teknis kita tidak terlalu rumit. Hanya mempelototi monitor dan mengimpun data yang dimasukan pelamar," beber Edi Suriandi kepada tribunpelalawan.com, Rabu (26/9/2018).

Dijelaskannya, meskin pendaftaran sempat diundur dari pekan lalu namun tidak ada perbedaan persyaratan dari sebelumnya.

Adapun berkas yang harus dimasukan pelamar standar dan sama untuk seluruh Indonesia.

Seperti fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP), legalisir ijazah dan transkip nilai, sertifikat akreditasi dari BAN PT, serta pasfoto 4x6 dengan latar merah.

Selain itu ada juga petunjuk kapasitas file berkas yang akan diupload ke portal.

"Semua petunjuk sudah ada di portal. Informasinya lengkap disitu," tandasnya.

Baca: 11 Rekomendasi Drama Korea Genre Fantasi yang Wajib Kamu Tonton, Sudah Nonton yang Mana?

Baca: Inilah Identitas Korban Tewas Mitsubishi Pajero Tabrak Pohon di Rimbo Panjang, Warga Tenayan Raya

Seperti diketahui, dalam CPNS tahun ini Pemkab Pelalawan mendapat 265 kuota dari pemerintah pusat.

Formasi 265 itu terdiri dari tenaga pendidikan 150 formasi, kesehatan 75, teknis 30, dan 10 formasi untuk tenaga pendidikan K2.(*)