PDUI Riau Gelar Simposium Upgrade II untuk Peningkatan Informasi Dunia Medis

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syahrul Ramadhan

PEKANBARU, TRIBUNPEKANBARU.COM - Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Riau menggelar kegiatan Simposium Uprade II untuk peningkatan informasi dunia medis bertempat di Hotel Pangeran Kota Pekanbaru pada Sabtu (29/9/2018) lalu.

Disampaikan oleh Sekretaris PDUI Cabang Riau dr Sara Bintang Saragih pada Senin (1/10/2018) mengatakan, simposium tersebut bertajuk General Practitioner Upgrate II bertema Teknologi Lavaroskopi atau teknologi non open surgery dengan menggunakan kamera.

Tak tanggung, sejumlah pemateri dari dalam dan luar negeri turut diundang untuk memberi paparan mengenai teknologi baru dalam dunia medis tersebut.

Baca: HSEI Dumai Gelar Donor Darah dalam Dua Hari

Baca: Ramalan Zodiak, 4 Sifat Ini Tidak Disukai Virgo dalam Hubungannya, Cek Apa Saja

“Kegiatan symposium ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang kita gelar tahun lalu. Insha Allah, kegiatan ini juga akan dilanjutkan pada Upgrade ketiga pada Januari 2019 mendatang dengan tema lanjutan,” sebut dr Sara Bintang sambal didampingi oleh dr Abdul Wahab.

Diterangkannya juga, dalam kegiatan itu pihaknya memberikan sejumlah kursi roda hasil donasi dari berbagai pihak kepada 10 lembaga yang dianggap memiliki peran dalam dunia medis di Provinsi Riau.

Dia melanjutkan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan itu mencapai jumlah lebih dari 250 orang dengan berbaga latar belakang medis, baik dokter, praktisi kesehatan hingga mahasiswa kedokteran dari beberapa kampus di Riau.

Dalam kesempatan tersebut juga, PDUI Cabang Riau menyempattkan untuk merilis alamat website resmi mereka di www.pdui-riau.org.

Baca: Ribuan Orang Diduga Masih Tertimbun, Gempa Ratakan Perumahan di Petobo dan Balaroa di Palu

Baca: Ramalan Zodiak 2 Oktober 2018, Ada yang Bakal Dapat Rezeki Nomplok

Sekaligus penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Palu dan Donggala yang tertimpa bencana alam.

“Alhamdulillah, dalam kesempatan ini kami tak hanya bisa melakukan pengembangan pengetahuan di bidang medis saja, tapi juga mengumpulkan bantuan yang dilakukan langsung oleh Lazismu Pekanbaru untuk korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala,” pungkasnya. (*)