Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hulu

Warga Desa Kota Lama Tangkap Buaya yang Masuk Perkebunan, Sempat Buat Resah Warga, Ini Videonya

Warga Desa Kota Lama Tangkap Buaya yang Masuk Perkebunan, Sempat Buat Resah Warga, Ini Videonya

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Afrizal

Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit

TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Warga Desa Kota Lama Tangkap Buaya yang Masuk Perkebunan, Sempat Buat Resah Warga, Ini Videonya

Seekor buaya air tawar yang meresahkan warga karena masuk ke perkebunan berhasil ditangkap warga. 

Buaya air tawar itu diduga berasal dari Sungai Indragiri. 

Warga Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diresahkan dengan seekor buaya yang masuk ke dalam ke dalam perkebunan warga.

Baca: Nelayan di Rokan Hilir Tewas dengan Luka Robek Bekas Cakaran, Warga Duga Diserang Buaya

Baca: Dalam Catatan BKSDA Rengat Ada Dua Kali Penyerangan Buaya di Inhu Sepanjang Tahun 2018

Baca: 56 Siswa SMP di Pekanbaru Sayat Tangan, BBPOM Umumkan Hasil Pemeriksaan Minuman Berenergi Hari Ini

Oleh karena itu, warga berinisiatif melakukan penangkapan buaya tersebut.

Rio, Bhabinkamtibmas Desa Kota Lama, mengungkapkan buaya yang disebut dengan jenis jolong-jolong itu ditangkap oleh warga pada Jumat (28/9/2018) sore hari.

"Buaya itu masuk ke perkebunan warga, sehingga membuat warga resah," katanya.

Setelah ditangkap, baru warga melapor ke pihak Kepolisian Polsek Rengat Barat.

Petugas Kepolisian langsung turun dan mengamankan buaya air tawar yang diduga berasal dari Sungai Indragiri itu.

Rio berkata saat ini buaya tersebut dititip di rumah Kepala Desa Kota Lama, Herman.

Selanjutnya Rio melakukan koordinasi dengan pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Rengat.

"Kapolsek juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Rengat Barat," katanya.

Dirinya juga menghimbau agar warga tidak membunuh buaya, karena buaya merupakan salah satu hewan yang dilindungi.

"Kita juga menghimbau agar warga mengurangi beraktivitas di tepi sungai terlebih saat malam hari, hal ini guna menghindari serangan buaya terhadap warga," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved