Gunung Anak Krakatau Meletus Tiap Hari, Badan Geologi Pantau 69 Gunung Berapi Terus-menerus
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Puwo Nugroho menyebutkan bahwa Gunung Anak Krakatau hampir setiap hari meletus.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Gunung Anak Krakatau dikabarkan meletus 156 kali Hingga Selasa (2/10/2018) dini hari.
Disebutkan Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Puwo Nugroho menyebutkan bahwa Gunung Anak Krakatau hampir setiap hari meletus.
"Pada 2/10/2018 terjadi 156 kali letusan yang melontarkan abu, pasir dan lava pijar. Status Waspada," tulisnya di akun twitternya @Sutopo_PN
Pemerintah melalui Badan Geologi Kementerian ESDM memantau secara terus menerus keadaan gunung api di Indonesia. Bahkan 69 gunung dipantau secara terus menerus selama 24 jam/hari.
Demikian disampaikan Badan Geologi melalui Laporan Kebencanaan yang diterbitkan Selasa (2/10/2018).
Dari 127 Gunungapi Aktif di Indonesia, 69 gunung dipantau secara menerus 24 jam/hari
Status saat in ada satu gunung api status AWAS/Level IV, yaitu G. Sinabung (Sumut) sejak 2 Juni 2015.
Satu) gunung api status SIAGA/Level III, yaitu G. Agung Bali sejak 10 Februari 2018.
Sebanyak 19 gunung api Status Waspada/Level II (Merapi, Marapi, Kerinci, Dempo, Krakatau, Semeru, Bromo, Rinjani, Sangeangapi, Rokatenda, Soputan, Lokon, Karangetang, Gamalama, Gamkonara, Ibu, Dukono, Lewotolok dan Banda Api
Sisanya 48 gunung api: Status NORMAL/Level I.
Berikut ringkasannya:
1. Gunungapi Sinabung (Sumatera Utara):
Tingkat aktivitas Level IV (AWAS). G. Sinabung (2460 m dpl) mengalami erupsi menerus sejak tahun 2013.
Dari kemarin hingga pagi ini visual gunungapi jelas hingga tertutup kabut, asap kawah tidak teramati karena gunung tertutup kabut. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah Timurlaut dan Tenggara.
Melalui rekaman seismograf pada 1 Oktober 2018 tercatat:- 1 kali gempa Hembusan- 1 kali gempa Low Frekuensi- 1 kali gempa Tektonik Lokal- 1 kali getaran banjir dengan amplitudo masimum 22 mm dan lama gempa 3139 detik