Ini Alasan Ratna Sarumpaet Berbohong, Akui Bukan Penganiayaan, Namun Sedot Lemak

TRIBUNPEKANBARU.COM -- Ratna Sarumpaet mengakui kebohongannya, tidak ada penganiayaan.

Wajah lebam didapati karena operasi sedot lemak di pipinya. Ini alasan ia berbohong.

Aktivis sosial, Ratna Sarumpaet mengaku tidak ada pengiayaan seperti yang diberitakan sebelumnya.

Ia mengaku tidak dianiaya oleh siapapun.

Diketahui, kabar pengeroyokan yang dialami Ratna Sarumpaet terjadi di kawasan Bandara Husein Sastranegara.

Penganiayaan tersebut ternyata hanya kebohongan yang diciptakan oleh Ratna sendiri.

Baca: Ramalan Zodiak Kamis 4 Oktober 2018, Capricorn Bahagia, Scorpio Sibuk, Virgo Akan Dibuat Kaget!

Baca: Jadwal Live streaming RCTI Tottenham Hotspurs vs Barcelona Liga Champions Pukul 02.00 WIB Dini Hari

Baca: TERUNGKAP Temuan Kerangka Manusia di Kecamatan Payung Sekaki, Ternyata Korban Pembunuhan

Mengutip Kompas.com, Rabu (2/10/2018), ia mengaku penganiayaan yang dialaminya hanyalah cerita khayal.

"Tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayal, entah dari setan mana ke saya dan berkembang seperti itu," ujar Ratna.

Ia menceritakan kronologi yang sebenarnya kepada awak media.

Berdasarkan pengakuannya, ia mendatangi rumah sakit bedah di Menteng, Jakarta Pusat pada tanggal 21 September 2018, tanggal yang di klaim terjadi penganiayaan kepada dirinya di Bandung.

Ratna mengatakan, di tanggal itu ia mendatangi salah satu rumah sakit bedah di Jakarta Pusat untuk melakukan operasi sedot lemak.

“Waktu itu saya mendatangi rumah sakit khusus bedah dan mendatangi dokter khusus bedah bernama Sidik Setya Miharja untuk melakukan operasi sedot lemak di pipi kiri saya,” katanya.

Setelah operasi sedot lemak berhasil dilakukan, Ratna mendapati wajahnya justru mengalami lebam usai operasi itu.

Karena wajah yang lebam itu, Ratna lantas melakukan kebohongan telah mendapat penganiayaan.

Kebohongan dilakukan ratna kepada anaknya.