Berita Riau
PW Muhammdiyah Riau Gelar Pengajian Rutin
Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Riau, gelar agenda pengajian rutin bulanan setiap tahunnya.
Penulis: | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Zul Indra
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Riau, gelar agenda pengajian rutin bulanan setiap tahunnya.
Pengajian rutin yang diberinama Wirid Periodik Riau, bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa serta sebagai ukhuwah antar kader Muhammadiyah.
Pelaksanaan kegiatan pada Minggu (30/9/2018) ) kemarin di Aula Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Riau, Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor, 88 Pekanbaru.
Baca: Markos Siapkan Empat Atletnya Ikuti Seleknas Sea Games 2019
Pengajian yang dimulai ba’da Isya hingga pukul 21.30 itu dihadiri 300 an orang yang berasal dari unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah serta Ortom dan Amal Usaha tingkat wilayah.
Tausiyah dalam wirid kali ini disampaikan oleh Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr Saidul Amin MA.
Dalam tausiyahnya, Saidul Amin mengatakan, bahwa Islam pada zaman sekarang tidak lagi dipahami dengan cara tekstual, melainkan kontekstual.
“Tantangan Muhammadiyah pada hari ini, tidak sama dengan tantangan diawal Muhammadiyah berdiri. Tantangan Muhammadiyah hari ini adalah sekulerisme, pluralisme dan liberalisme”,kata Saidul.
Baca: Tasman dan Joko Sampaikan Tujuan Tour Sepeda Keliling Eropa kepada WNI di Belanda. Ini Pesannya
Saidul melanjutkan tausiahnya dan menekankan bahwa bagaimana harusnya Muhammadiyah pada hari ini, mampu bersaing dengan perkembangan zaman.
“Apabila Muhammadiyah tidak mampu bersaing, maka yang ada Muhammadiyah akan dinjak-injak oleh perkembangan zaman”,ungkapnya lagi.
Muhammadiyah sendiri mempunyai tiga pilar penting yaitu, dakwah, pendidikan dan ekonomi.
“Sesuai dengan keputusan Muktamar di Makassar beberapa waktu lalu, bahwa hari ini Muhammadiyah sudah selesai dengan masalah dakwah dan pendidikan, namun belum selesai pada pilar ekonomi”, paparnya
Bahwa sekarang warga Muhammadiyah harus berpikir secara holistik agar perekonomian saling terjalin antar sesama warga Muhammadiyah, dan nantinya zakat yang dikeluarkan para pelaku wirausaha Muhammadiyah bisa kembali kepada LazisMu.
“Sehingga tidak ada satupun uang orang Muhammadiyah yang keluar terkecuali kedalam kantong orang Muhammdiyah itu sendiri”, beber Saidul Amin.
Baca: PLN Diminta Hidupkan Listrik 24 Jam di Rangsang Meranti
Sebelum acara berakhir, PWM Riau memberikan ucapan selamat serta memberikan penghargaan kepada enam orang kader yang telah menyelesaikan program Doktoral diantaranya Dr Baidarus MAg, Dr Elviandri SHI MHum, Dr Rasyad Zein MM, Dr Harmaini MPSi, Dr Wirdati Irma dan Dr Syahrul Umar.
Terkait instruksi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah tentang bencana di Palu dan Donggala, panitia mengedarkan bakul untuk membantu para korban bencana itu. Selanjutnya bantuan ini akan di salurkan melalui LazisMu. (*)