Charity Ride Biking to Europe
Tasman Dibuatkan Charger di Sepeda oleh Rene Saat di Warmshower Menuju Den Hag
Tasman Dibuatkan Charger di Sepeda oleh Rene Saat di Warmshower Menuju Den Hag
Penulis: harismanto | Editor: harismanto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tasman Jen (62) dibuatkan charger untuk Power Bank yang terhubung dengan sepeda oleh René Van Der Weerd, saat bersama Tri Joko Waskito (70), diterima di warmshower milik Rene, dalam perjalanan sepeda menuju Den Hag.
"Saya sangat senang sekali atas kunjungan dan kabar kamu menikmati tinggal di tempat saya. Untuk mengetahui topografi Belanda, kamu harus menggunakan kacamata bata yang lebih baik dalam membawa peta. Saya tinggal 17 Km sebelum Apeldoorn, 4 Km dari Deventer dekat sungai IJSSEL. Den Hag jaraknya 147 Km dari sini ke arah barat pantai Belanda. Amsterdam kira-kira 100 Km dari rumah saya. Ngomong-omong, cukup jauhlah untuk men-charge Power Bank kepunyaanmu. Saya harap perjalananmu menyenangkan dan semoga bisa bertemu lagi di suatu tempat di Brussel atau Paris," tulis Rene di akun Facebook Tasman Jen, seperti dikutip Tribunpekanbaru.com.
Dalam video yang diunggah Tasman Jen di Facebook, terlihat Rene sedang memasang rangkaian charger di sepeda yang dikendarai Tasman Jen.
"Saat ini kita sedang di rumahnya Pak Rene di daerah EPSE Belanda. Alhamdulillah saya dibantu beliau membuat charger untuk sepeda saya. Beliau adalah pakar dalam elektronik," ungkap Tasman, seraya meminta Rene mengucapkan 'Selamat Siang Indonesia.'
Baca: Tasman dan Joko Sampaikan Tujuan Tour Sepeda Keliling Eropa kepada WNI di Belanda. Ini Pesannya
Baca: Jamaah dan Netizen Penasaran, Siapakah Sosok yang Selalu Mendampingi Ustaz Abdul Somad Ini?
Baca: DETIK-DETIK Bukit Terbelah dan Longsor Akibat Gempa 7,4 SR di Sigi, Lihat Videonya
Dalam melanjutkan Charity Ride Biking to Europe 4.000 Km, dua kakek pesepeda saat itu sedang berada di daerah Rijjken.
"Di daearah Rijjken, hari sudah mulai gelap. Aku coba menelpon salah satu warmshower yang ada di sekitar 15 Km ke arah Den Hag," tulis Tasman.
Rene yang tinggal 16 Km di depan ke arah Den Hag, katanya, mempersilahkan Tasman dan Joko datang ke rumahnya untuk menginap malam itu.
"Suhu mulai terasa dingin di depan. Terlihat gumpalan awan tebal siap mencurahkan airnya. Hujan rintik-rintik mulai turun. Target lokasi aku kunci dan sepedaku langsung ngacir ingin keluar dari perangkap hujan. Dari kaca spion aku lihat Joker (Joko, Red) menyusulku dengan jarak agak jauh. Sesekali aku tahan laju sepeda atau berhenti sejenak menunggu Joker, lalu lanjut lagi. Muka terasa dingin kena hujan dan hembusan udara dingin dan badan yang terbalut pakaian dingin dan jas hujan terasa agak hangat tapi basah oleh keringat," ungkap Tasman.
Dari jalan utama N304, Tasman dan Joko lalu belok kiri ke arah Epse. Lebih kurang 2 Km masuk ke daerah pertanian, lalu sampai di rumah Rene Van Der Weerd di daerah EPSE, kira-kira 60 Km timur Amsterdam.
"Rumah atau townhome yang nyaman untuk kami menginap malam ini. Rene yang tinggal sendiri di rumah tersebut menunjukan kamar dan fasilitas mandi untuk kami. Malam itu kami disediakan dinner yang dimasaknya sendiri," tulis Tasman.
René Van Der Weerd adalah seorang wiraswasta di berbagai macam bidang. Mulai dari elektronik dan automatisasi, juga bidang konstruksi.
Kehidupannya yang membujang digunakannya untuk berbagi ilmu sebagai motivator pada perguruan tinggi dan komunitas lain.
Hidupnya yang berkecukupan membuat dia hanya berkeinginan diujung usianya untuk berbagi pada sesama dan tidak lagi berharap finansial.
"Dia punya rencana yang cukup ekstrim, tahun 2019 akan menjual seluruh asetnya termasuk rumah dan mobil. Semuanya akan dijual dan didonasikan. Kemudian dia akan mengembara dengan sepeda ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Dia akan berhenti di suatu tempat, apabila tenaga dan pemikirannya dibutuhkan masyarakat setempat," tulis Tasman.
"Subuh di Epse baru mulai pukul 06.00. Aku mulai berbenah dan terlihat di meja sudah tersedia kopi hangat dan sarapan pagi. Aku jadi malu sendiri dengan pelayanan tanpa pamrih dari seorang yang baru aku kenal di negeri asing ini," ungkap Tasman.