Gempa Situbondo
Dila Berlari Selamatkan Bayi Saat Gempa Sitobondo, Sampai Depan Rumah Masih Goyang
Dila Berlari Selamatkan Bayi Saat Gempa Sitobondo Terjadi, Sampai Depan Rumah Masih Goyang
TRIBUNPEKANBARU.COM- Dila Berlari Selamatkan Bayi Saat Gempa Sitobondo Terjadi, Sampai Depan Rumah Masih Goyang
Dila Harya bersyukur bisa selamat saat gempa Situbondo 6,4 SR.
Saat gempa bumi menguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB, Dila sangat kaget.
Seorang warga Negara, Jembrana, Bali ini langsung lari menyelamatkan diri.
Saat itu dirinya hanya menggendong bayinya, Embun.
Kerasnya guncangan gempa sangat terasa di daerahnya.
"Iya, keras banget. Dua kali (guncangan) rasanya. Sampai di jalan depan rumah masih goyang. Saya lari menyelamatkan Embun, gak ingat apa," tuturnya.
Baca: Gempa Situbondo dan Gonggongan Anjing - anjing yang Lantang, Kebetulan atau . . .?
Baca: Gempa Situbondo, Warga Pulau Sepudi Sumenep Madura Alami Luka dan Banyak Rumah Rusak
Baca: Gempa Situbondo 6,4 SR, 3 Warga Sumenep Meninggal Dunia akibat Gempa di Situbondo
BMKG melaporkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km.
Dikutip Tribunpekanbaru dari tribunjatim, tiga korban jiwa gempa Situbondo terdapat di daerah Sumenep, Madura.
Ketiga korban ini tewas akibat tertimba bangunan roboh setelah gempa 6,3 SR menguncang Situbondo Kamis (11/10/2018) dini hari pukul 01.57 WIB.
Saat gempa terjadi, korban sedang tidur.
Ketiga gempa terjadi, ketiga korban tidak bisa menyelamatkan diri.
Korban tertimpa bangunan yang roboh.
Melansir Tribunjatim.com, posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke BPBD Provinsi Jawa Timur.
Data sementara dampak gempa dilaporkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan.