Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Menguak Hilangnya Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, Cairan Asam Apa yang Bisa Lenyapkan Manusia?

Menguak Hilangnya Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, Cairan Asam Apa yang Bisa Lenyapkan Manusia?

Editor: Afrizal
Al Jazeera
Jamal Khashoggi 

Menguak Hilangnya Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, Cairan Asam Apa yang Bisa Lenyapkan Manusia?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Cairan asam yang digunakan untuk menghilangkan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi menjadi sebuah pertanyaan besar. 

Cairan asam apa yang bereaksi cepat untuk menghilangkan tubuh Khashoggi setelah dimutilasi?

Kabar hilangnya jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi terus memunculkan beragai spekulasi.

Salah satu spekulasi yang membuat banyak orang bergidik ngeri adalah penggunaan cairan asam yang bereaksi cepat untuk menghilangkan tubuh Khashoggi setelah dimutilasi.

Namun, ini memunculkan pertanyaan, apakah cairan semacam itu benar-benar ada?

Menurut Agus Haryono, seorang ahli kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), secara umum agak sulit menghilangkan seluruh bagian tubuh dengan cairan kimia.

Baca: Usai Dimutilasi Hidup-hidup Tubuh Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi Dihancurkan Pakai Cairan Ini

Baca: Jamal Khashoggi Diduga Dibunuh: Apa Sebenarnya yang Ia Lakukan sehingga Arab Saudi Geram?

Baca: 6 Fakta Jamal Khashoggi, Jurnalis Arab Saudi yang Hilang di Turki

"Jika menggunakan cairan kimia asam kuat, maka diperlukan ruangan dan perlengkapan khusus," ungkap Agus kepada Kompas.com, Jumat (19/10/2018).

"Karena cairan asam kuat ini bersifat korosif dan dapat merusak peralatan atau logam yang ada di sekitarnya," sambungnya.

Selain itu, menurut Agus, cairan asam kuat ini bisa membakar jaringan kulit dan jaringan di bawahnya.

Maka, tidak mungkin dilakukan tanpa peralatan atau ruangan khusus karena akan berbahaya bagi yang melakukannya.

Agus juga menyebut bahwa cairan asam dengan kekuatan seperti itu adalah hidrogen fluorida (HF) anhidrat.

"Asam jenis hidrogen fluorida (HF) anhidrat dapat melarutkan silikat dan oksida logam menjadi silikat terlarut," ujar Agus melalui surat eletronik.

"Oleh karena itu, tulang manusia juga bisa dilarutkan. Namun, tentu membutuhkan banyak cairan hidrogen fluorida (untuk melenyapkan tubuh manusia), imbuhnya.

Tak hanya berbahaya ketika berbentuk cairan, gas HF juga sangat beracun bagi manusia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved