Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Deteksi Dini Batu Saluran Kencing Anak, Dosen FK Unri Gelar Pemeriksaan di Panti Asuhan

Dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Panti Asuhan Anak Annisa

Penulis: ihsan | Editor: Sesri
ISTIMEWA
Dosen dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Unri foto bersama anak-anak Panti Asuhan Annisa di Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru usai kegiatan penyuluhan kesehatan batu saluran kecing anak, belum lama ini. 

TRIBUNPEKANBARU.COM  - Dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Panti Asuhan Anak Annisa di Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.  

Kegiatan ini berupa penyuluhan kesehatan tentang penyakit batu saluran kencing pada anak dan deteksi dini batu saluran kecing dengan pemeriksaan alat ulrasonografi pada anak.

Penyuluhan itu mengenai pengenalan, gejala, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan dan pencegahan penyakit batu saluran kencing pada anak. Diikuti secara antusias oleh 35 orang anak asuh panti asuhan dan ibu-ibu pengelola panti asuhan. 

Penyuluhan ini disampaikan oleh dosen-dosen FK Unri yakni Dr dr Zuhirman, SpU dan Dr dr Effif SofriTriptiadi, SpB K Onk. 

”Faktor-faktor yang berpengaruh untuk terbentuknya batu saluran kecing pada anak diantaranya adalah kurang cukup minum air, kurang zat-zat penghambat pembentukan batu saluran kencing dan adanya sumbatan kencing,” ujar Dr dr Effif Sofra Triptiadi, SpB K Onk, Selasa (23/10/2018).

Usai penyuluhan, selanjutnya dosen dan mahasiswa FK Unri melakukan pemeriksaan ultrasonografi semua anak asuh panti asuhan. Hal ini untuk mendeteksi atau mengetahui keberadaan batu saluran kencing pada anak-anak tersebut. 

“Pemeriksaan yang canggih dan akurat dan tidak menyakitkan itu dikerjakan oleh Dr Armelia Adel, SpRad. Hasil pemeriksaan ultrasonografi menunjukkan tidak ada satupun terdeteksi batu saluran kencing pada anak-anak asuh panti asuhan,’ jelasnya.

Lebih lanjut Dr dr Zuhirman, SpU mengatakan, penelitian-penelitian akhir-akhir ini menunjukkan bahwa kejadian atau insidensi batu saluran kencing pada anak meningkat tiga kali lipat dalam 10 tahun terakhir. Masalah tersebut dapat terjadi dalam dekade pertama kehidupan. 

Pada orang dewasa, batu saluran kencing bukanlah penyebab kematian tetapi berkaitan dengan perkiraan morbiditas dan beban keuangan karena biaya perawatan dan kehilangan produktifitas kerja selama bertahun-tahun puncak pekerjaan. 

“Untuk itu sangat penting untuk mendeteksi dini batu saluran kencing pada anak dan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pemeriksaan ultrasonografi pada anak-anak panti asuhan ini,” tutur Dr dr Zuhirman.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat berlangsung dengan hasil baik dan sukses berkat adanya kerja sama yang baik tim pengabdian kepada masyarakat FK UNRI yang terdiri dari dosen dan 15 mahasiswanya (preklinik dan dokter muda). Serta pengelola panti asuhan dan antusias yang tinggi anak-anak asuh panti asuhan. (rls)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved