Advertorial
Digoreng dengan Tungku Kayu, Keripik Cabe Jadi Oleh-oleh Primadona Dumai
KERIPIK cabe jadi primadona oleh-oleh bagi mereka yang datang ke Dumai. Keripik yang terbuat dari singkong ini renyah di mulut.
Penulis: Fernando | Editor: harismanto
KERIPIK cabe jadi primadona oleh-oleh bagi mereka yang datang ke Dumai. Keripik yang terbuat dari singkong ini renyah di mulut.
Sensasi cabe yang pedas berpadu dengan rasa manis dalam bumbu keripik tersebut.
Keripik cabe tidak cuma jadi cemilan. Rasa keripik ini gurih sehingga cocok untuk dicampur dengan aneka makanan.
Diantaranya sate, soto, miso, bakso, lontong gulai hingga sajian menggugah selera lainnya.
Ada dua produk keripik cabe di Kota Dumai menjadi buruan untuk oleh-oleh yakni keripik cabe Ika dan keripik cabe Maisatun.
Kedua produk ini ternyata produk keripik dari racikan ibu dan anak.
Keripik cabe Maisatun merupakan racikan sang ibu.
Sedangkan keripik cabe Ika merupakan hasil racikan sang anak.
Sentra produksi keduanya berada di Jalan Raja Ali Haji, Kelurahan Purmana, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.
Anda bisa dengan mudah menemukan sentra pembuatan produk keripik ini.
Anda bisa melihat langsung proses pembuatan keripik cabe itu.
Pembeli bisa menyaksikan singkong yang dirajah digoreng di atas tungku kayu.
Mereka yang datang disini bisa membeli keripik cabe dengan harga lebih murah yakni berkisar Rp 10.000/ bungkus.
Bagi anda yang belum bisa datang ke sentra produksinya bisa dengan mudah menemukan produk ini.
Satu titik yang terdapat penjual keripik cabe adalah di tepi Jalan Pulau Payung.