Pekanbaru
Penghuni Rusunawa Rejosari Protes Listriknya Diputus, Begini Tanggapan Walikota
Penghuni Rumah Susu Sewa (Rusunawa) Rejosari protes listriknya diputus, begini tanggapan Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penghuni Rumah Susu Sewa (Rusunawa) Rejosari protes listriknya diputus, begini tanggapan Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT kaget saat dikonfirmasi terkait aksi protes yang dilakukan sejumlah penghuni Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Rejosari.
Firdaus mengaku belum mendapatkan informasi tersebut dan akan mengecek kebenaran infrmasi tersebut ke pengelola Rusunawa.
Baca: KPU Riau Sebut Caleg Makin Bebal dan Menjadi-jadi dalam Pemasangan APK
Baca: BRK Pasirpangaraian Peduli Korban Banjir di Rohul
"Terimakasih informasinya. Nanti akan saya cek ke UPTDnya," kata Firdaus, Selasa (23/10/2018).
Selain belum mendapatkan informasi terkait aksi protes yang dilakukan oleh sejumlah penghuni Rusunawa karena listriknya diputus, Firdaus juga tidak mengetahui sistem sewa dan pembayaran listrik di Rusunawa tersebut.
"Itu sewa, itukan kan rumah bukan gratis, disewa, tentu listriknya juga begitu. Saya tidak ini atau aturannya gimana. Apakah listrik termasuk sewa, atau bayar sendiri," ujarnya.
Firdaus menyayangkan kejadian aksi pemutusan listrik di Rusunawa ini bisa terjadi.
Pihaknya meminta dinas terkait dan pengelola Rusunawa untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
"Sekali lagi terimakasih informasinya. Ini akan menjadi perhatian kami, pelayanannya harus ditingkatkan," katanya.
Sebelumnya, puluhan masyarakat yang tinggal di Rusunawa Rejosari mendatangi Kantor Dinas Perkim di Jalan Datuk Setia Maharaja, Senin (22/10/2018).
Baca: Hiburan Malam di Dumai Buka Hingga Dinihari, Langgar Jam Operasional
Baca: Kasus Pembakaran Bendera, Pemerintah Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi
Kedatangan penghuni Rusunawa menuntut agar Pemko Pekanbaru dalam hal ini Dinas Perkim segera melunasi tunggakan listrik yang belum dibayar.
Sebab sejak beberapa hari ini mereka terpaksa harus bergelap-gelapan karena listriknya ditutup.
Sementara Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru, Ardhahni, mengungkapkan, pihaknya langsung menindaklanjuti aksi protes para penghuni rusunawa tersebut.
Tidak ingin berpolemik dan membuat suasana gaduh, pihaknya langsung mencarikan pinjaman untuk membayarkan tagihan listrik di Rusunawa tersebut ke PLN.