Pelalawan
Peserta Ujian CPNS di Pelalawan Diminta Cetak Kartu Ujian dari Portal SSCN
Kartu ujian yang diprint harus berwarna dan tidak boleh hitam putih. "Agar wajahnya nampak jelas kalau berwarna. Jadi kita mudah mengenali wajahnya,"
Penulis: johanes | Editor: CandraDani
Laporan wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Pelalawan meminta peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 mencetak kartu ujian segera dari portal sscn.bkn.go.id.
Peserta yang telah lulus seleksi administrasi bisa mendownload kartu ujian dari wabsite milik Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di sscn.bkn.go.id. Kartu ujian yang diprint harus berwarna dan tidak boleh hitam putih.
"Agar wajahnya nampak jelas kalau berwarna. Jadi kita mudah mengenali wajahnya," tutur Kepala BKP2D Pelalawan, Edi Suriandi kepada tribunpelalawan.com, Kamis (25/10/2018).
Baca: VIDEO: Membludak, Pelamar CPNS di Rohul Berdesakan Ambil Kartu Ujian
Baca: Jadwal Ujian CAT CPNS di Kabupaten Inhu Masih Belum Pasti
Peserta ujian tidak perlu menukarkan nomor ujian ke BKP2D dan cukup hanya membawa kartu ujian saja disaat test nanti.
Ujian CPNS bagi pelamar di Pelalawan akan diselenggarakan di Hotel Labersa Pekanbaru sesuai yang telah ditetapkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Test menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang perangkat juga sudah disiapkan Panselnas.
Untuk mengetahui perkembangan informasi seputar CPNS 2018 pelamar diminta teurs memantau website sscns.bkn.go.id atau portal bkd.pelalawankab.go.id.
Pasalnya pengumuman bisa saja berubah sewaktu-waktu dari Panselnas.
Baca: Ujian CAT CPNS 2018 Pemprov Riau Dimulai 29 Oktober 2018, Ini Jadwal & Lokasi Lengkapnya
Baca: Jadwal Ujian dan Lokasi Tes CPNS 2018 di 35 Provinsi se Indonesia, Catat Lokasi di Riau Berikut
"Kalau jadwalnya per kabupaten masih dibicarakan termasuk hal-hal teknis lainnya," tambah Edi Suriandi.
Jumlah pelamar CPNS di Pelalawan yang berhasil meregistrasi di portal sscn.bkn.go.id saat penutupan pendaftaran pada 15 Oktober lalu mencapai 4.960 orang.
Namun setelah dilakukan verifikasi berkas yang telah diunggah pelamar, sebanyak 4.795 yang memenuhi syarat.
Sedangkan selebihnya dinyatakan gugur dan tidak lolos seleksi administrasi. Ada 165 yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) atau tak lolos administrasi.(*)