Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Heboh Ternak Warga Diserang Harimau di Inhil, Tim Rescue BBKSDA Datang dan Lakukan Ini

Tim rescue BBKSDA ke lokasike Dusun Teluk Nibung, terkait hebohnya pemberitaan soal adanya ternak warga diserang Harimau Sumatera

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/T Muhammad Fadhli
Sapi masyarakat Desa Teluk Nibung yang di duga menjadi korban penyerangan harimau sumatera, Kamis (25/10/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Terkait hebohnya pemberitaan soal adanya ternak warga diserang Harimau Sumatera di Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Inhil, tim rescue BBKSDA sedang menuju ke lokasi.

Ini adalah kali ketiga tim menyambangi lokasi tersebut.

Karena sebelumnya, peristiwa penyerangan Harimau Sumatera terhadap hewan ternak warga pernah terjadi.

Tim pertama kala itu, menemukan jejak seekor harimau.

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini: Hari yang Bagus untuk Aquarius Menyatakan Cinta, Leo Akan Meradang!

Lalu tim kedua yang turun, sempat memasang camera trap, namun tidak menemukan jejak dalam satu minggu di lokasi.

Harimau Sumatera yang dimaksud tidak muncul dan tidak terlacak.

"Saat ini tim ketiga sedang menuju ke lokasi. Diperkirakan tiba besok sore di lokasi via Tembilahan," kata Mulyo Hutomo selaku Kepala Bidang BBKSDA Wilayah I.

Lanjut dia, tim akan kembali memasang camera trap dan juga sudah menyiapkan perangkap.

"Sementara itu yang bisa disampaikan," tandasnya.

Baca: Jadwal & Siaran Langsung Liga Inggris Pekan Ini: Live di MNC TV, RCTI dan beIN Sports

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Inhil kembali dihebohkan dengan kemunculan Harimau Sumatera, Kamis (25/10/2018).

Kali ini si belang diduga kembali mengganggu ternak masyarakat. Seperti sebelumnya hewan buas ini juga tidak memangsa atau memakan ternak tersebut.

“Kejadiannya tadi bang, perkiraan subuh. Saat dilihat kondisinya (sapi) sudah tidak bisa jalan lagi,” ujar Sirajudin, masyarakat yang merupakan pemilik sapi.

Sirajudin menjelaskan, terdapat luka yang cukup parah di bagian paha sebelah kanan dan bokong indukan sapi yang dalam kondisi mengandung.

“Akhirnya sapi di sembelih, karena sudah tidak bisa berjalan lagi. Sapinya memang tidak dikandangin, memang diletakkan di kebun,” tukas Sirajudin.

Baca: Kamu Pakai Xiaomi? Ini 4 Fitur di Hape Xiaomi yang Jarang Dipakai, Tapi Penting dan Berguna

Kejadian kemunculan dan penyerangan hewan ternak ini bukannya kali ini terjadi di Desa Teluk Nibung.

Bulan lalu ternak masyarakat juga menjadi korban gangguan serangan Harimau Sumatera. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved