Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

2 Kandidat Calon Kades Ini Punya Nama Mirip, Bulan dan Tahun Lahir Mirip, Perawakan juga Mirip

Dua kandidaat calon kades ini namanya bulan dan tahun lahir mirip. Bahkan perawakan juga sekilas mirip. Mereka bersaing

Editor: Budi Rahmat
KOMPAS.com/ANDI HARTIK)
Alat peraga kampanye Pilkades Karangpandang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang yang diikuti oleh dua kandidat bernama Djumain, Selasa (30/10/2018)( 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Dua Djumain akan bersaing menjadi kepala  Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Tidak hanya namanya saja yang sama, namun juga bulan dan tahun lahir sama.

Hanya tanggal saja yang membedakan Djumain satu dan Djumain 2.

Baca: Sudah 48 Kantong Jenazah dan 8 Kantong Properti Korban Jatuhnya Lion Air JT 610 di RS Kramat Jati

Sekilas wajah keduanya juga hampir mirip.

Baca: Video Viral Masjid Agung Nurul Iman Padang Dipakai untuk Pesta Pernikahan, Ini Kata Pengurus Masjid

Bedanya, calon kepala desa nomor 1 memiliki gelar Sarjana Ekonomi (SE) yang disematkan di akhir nama.

Sedangkan calon kepala desa nomor urut 2 hanya Djumain tanpa gelar akademis.

Keduanya memiliki kumis yang tebal.

Usia calon kepala desa yang akan bertarung itu juga sama. Keduanya lahir di bulan dan tahun yang sama. Hanya berbeda di tanggal lahir.

Calon nomor urut 1 Djumain, SE lahir pada 14 Desember 1957.

Sedangkan calon nomor urut 2 Djumain lahir pada 20 Desember 1957.

Baca: Tim Penyelam Ungkap Kemungkinan Tubuh Korban Telah Membengkak di Dalam Air & Mulai Membusuk

Supaya pemilih tidak kesulitan dalam membedakan kedua kandidat itu, panitia pilkades menyepakati masing - masing dari keduanya memakai pakaian yang berbeda untuk surat suara.

Djumain, SE yang merupakan calon kepala desa nomor 1 memakai pakaian resmi, berjas hitam dengan kopiah hitam.

Sementara, Djumain nomor urut 2 memakai blangkon dan baju adat.

"Supaya ada perbedaan bagi pemilih. Karena sekilas kalau saya lihat wajahnya hampir sama pakai kumis. Namanya sama. Bahkan, kelahiran tahunnya sama 1957. Cuma beda tanggalnya mungkin," kata Djumain nomor urut 2, Selasa (30/10/2018).

Sebenarnya, ada tiga calon kepala desa yang awalnya mendaftar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved