Indragiri Hulu
Belum Capai Target, Vaksinasi MR di Kabupaten Inhu Dilanjutkan Sampai Desember
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melanjutkan pelaksanaan vaksinasi MR hingga Desember 2018 mendatang.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit
TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melanjutkan pelaksanaan vaksinasi MR hingga Desember 2018 mendatang.
Pasalnya hingga tanggal 31 Oktober 2018 lalu, pencapaian vaksinasi MR di wilayah Inhu baru mencapai 55,32 persen dari 18 Puskesmas yang ada di Kabupaten Inhu.
Menurut Plt Kepala Dinkes Inhu, Elis Julinarti melalui Kepala Bidang P2P Dinkes Inhu, Elda Fitriani perpanjangan waktu vaksinasi MR itu berdasarkan instruksi dari Dinkes Provinsi Riau.
"Vaksinasi MR tetap dilanjutkan sampai Desember. Ini merupakan instruksi dari Dinkes Provinsi Riau karena target 95 persen belum tercapai," kata Elda kepada Tribuninhu.com, Kamis (1/11/2018).
Meski baru mencapai 55,32 persen, namun Kabupaten Inhu saat ini berada di urutan ketiga tertinggi yang melaksanakan vaksinasi MR dibandingkan seluruh kabupaten dan kota yang ada di Riau.
Baca: Realisasi Imunisasi MR di Dumai Kurang dari Enam Persen
Baca: Peserta CPNS Inhu Diimbau Hadir Dua Jam Sebelum Ujian Dimulai
Baca: Hasil Review SPIP Inhu oleh BPKP Perwakilan Riau Raih 3,10
Sementara berada di atas Inhu, urutan pertama tertinggi adalah Kabupaten Kuantan Singingi dan urutan kedua tertinggi adalah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Elda juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan kampanye guna mencapai target yang ditetapkan oleh Dinkes Provinsi Riau.
Memang kendala yang ditemui di lapangan masih seputar persepsi masyarakat terkait halal dan haramnya vaksinasi MR tersebut.
Padahal sebelumnya Dinkes sudah memberikan himbauan bahkan melibatkan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama.
"Sebelumnya kita melaksanakan kampanye vaksinasi MR di sekolah-sekolah dan posyandu, namun sekarang kita tetap memberikan pelayanan di Puskesmas bagi masyarakat yang belum melaksanan vaksinasi MR," ujar Elda.
Ketika dipertanyakan soal kelayakan vaksin hingga Desember 2018 mendatang, Elda menjamin bahwa vaksin itu masih bisa digunakan hingga Desember 2018 mendatang.
"Vaksin kita simpan di tempat yang aman, petugas juga sudah dilatih soal kelayakan vaksin. Selain itu kita memberikan jumlah vaksin berdasarkan jumlah sasaran di wilayah tersebut," kata Elda.
Berdasarkan data dari Dinkes Inhu, diketahui jumlah pencapaian vaksin MR di 18 Puskesmas hingga 31 Oktober 2018 kemarin.
Saat ini Puskesmas yang paling banyak melakukan vaksinasi MR adalah Puskesmas Pangkalan Kasai dengan jumlah 9083, kemudian diikuti Puskesmas Pekan Heran sebanyak 7099, selanjutnya adalah Puskesmas Batang Gansal dengan capaian 7002.
Sementara itu yang paling rendah adalah Puskesmas Sungai Parit sebanyak 537, Puskesmas Batang Peranap sebanyak 701. (*)