Lion Air Jatuh
Marinir Kelahiran Dumai Riau Temukan Black Box Lion Air JT-610 yang Jatuh di Tanjung Karawang
Sertu Hendra Syahputra, prajurit TNIL AL kelahiran Dumai menemukan black box Lion Air PK-LQP JT 610
Penulis: | Editor: M Iqbal
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sertu Hendra Syahputra yang merupakan prajurit TNIL AL menemukan black box atau kotak hitam pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jakarta Barat pada Senin (29/10/2018).
Prajurit Tni AL Sertu Hendra Syahputra merupakan putra kelahiran Dumai, Riau. Sertu Hendra masuk TNI sejak Maret 2005.
Sertu Hendra merupakan prajurit Bintara Utama yang saat ini tergabung dalam Batalyon Taifib I Marinir.
Baca: Kotak Hitam Lion Air JT610 yang Ditemukan Ternyata Belum Lengkap, Kabasarnas: Black Box Itu Putus
Baca: FOTO: Inilah Black Box Lion Air JT610 PK-LQP yang Berhasil Ditemukan
Batalyon itu berada di bawah komando Pasukan Marinir (Pasmar) 1.
Dilansir dari Kompas.com Dansatgas SAR Lion Air Kolonel Iswarto nengatakan, black box tersebut ditemukan oleh penyelam TNI Angkatan Laut.
"Iya ini sudah ketemu (black box), cuma masih proses evakuasi oleh tim penyelam angkatan laut," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (1/11/2018).
Menurut dia, dengan ditemukannya black box ini, investigasi lanjutan segera dilakukan.
Baca: Beri Dukungan Moral untuk Keluarga Korban Lion Air JT 610, Pegawai Kemenkeu di Dumai Lakukan Ini
Baca: Begini Penampakan Kotak Hitam Pesawat Lion Air PK-LQP JT-610 yang Jatuh Saat Ditemukan
"Satu black box, ini sudah lengkap untuk melakukan proses investigasi," kata dia.
Pencarian black box ini telah dilakukan sejak Senin.
Pada hari Rabu, tanda-tanda keberadaan black box sudah mulai terdeteksi.
Hal ini dideteksi dari pantauan empat sektor berdasarkan koordinat lokasi black box yang telah ditemukan.
Dari empat sektor yang telah dipantau, tiga kapal mendeteksi obyek di dasar laut yang ternyata bukan bagian dari bodi pesawat.
Baca: BREAKING NEWS: Black Box Milik Lion Air yang Jatuh Ditemukan
"Nah sektor keempat ini yang melihat serpihan dari Lion Air. Setelah itu kami turunkan ROV untuk meyakinkan, ternyata memang betul banyak bagian bagian yang kecil, termasuk ping locater, bagian dari black box," tutur Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, Kamis.
Ia mengatakan, derasnya arus laut sempat menjadi kendala penyelaman petugas.
Untuk mengatasi hal ini, pihaknya memasang jangkar dalam jarak 400 meter arah barat laut dari koordinat obyek yang ditemukan.
