Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ancaman Bom di Sekolah Internasional di Jakarta Utara, Pelaku Minta Uang Tebusan dalam Bentuk Kripto

Beberapa sekolah internasional di wilayah Jakarta dan Tangerang mendapat ancaman bom dari pihak tak dikenal.

Editor: Ariestia
Foto/Istimewa via Tribunnews.com
TEROR BOM - Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya melakukan penyisiran TKP ancaman teror bom di North Jakarta Intercultural School (NJIS), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (8/10/2025) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Beberapa sekolah internasional di wilayah Jakarta Utara dan Tangerang mendapat ancaman bom dari pihak tak dikenal.

Terbaru, menimpa North Jakarta Intercultural School (NJIS) yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko, menjelaskan bahwa teror dikirimkan ke NJIS melalui pesan WhatsApp dari nomor berkode Nigeria (+234). 

Pelaku menuntut uang tebusan sebesar 30.000 dolar AS atau sekitar Rp498 juta, yang diminta untuk ditransfer dalam bentuk kripto (cryptocurrency).

"Minta uangnya lewat kripto nilainya sekitar 30.000 dolar AS. Mereka minta transfer lewat kripto ke salah satu wallet address. Nah, dari pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak kripto," ungkap Kompol Seto kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).

Koordinasi dengan Otoritas Kripto Indonesia

Menindaklanjuti ancaman tersebut, kepolisian berkoordinasi dengan Mohammad Naufal Alvira, selaku Vice Chairman of Crypto Asset, untuk melakukan pengecekan ke seluruh crypto exchange yang terdaftar di Indonesia, total sebanyak 30 platform.

Kompol Seto menyebut, beberapa platform yang diperiksa antara lain Tokocrypto, Reku, Mobee, Bitwewe, Samuel, Upbit, BTSE Indonesia, Floq, Nobi, dan Nanovest.

"Hasil koordinasi dan pengecekan wallet address yang dimaksud tidak ditemukan/wallet address tersebut tidak valid sehingga hasil tidak ditemukan/tidak ada pada crypto exchange lokal (yang ada di Indonesia),"
pungkasnya.

Polisi Lakukan Sterilisasi di NJIS, Tidak Ditemukan Bom

Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya segera turun ke lokasi untuk melakukan penyisiran.

Proses sterilisasi dilakukan di seluruh area NJIS dan berlangsung sekitar 15 menit.

Pemeriksaan dilakukan pada Rabu dini hari (8/10/2025), dimulai sekitar pukul 00.15 WIB dan berakhir pada 00.30 WIB.

Hasil dari pengecekan di lokasi, tidak ditemukan bahan peledak.

Situasi dinyatakan aman dan kondusif.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved