Usia di Bawah 40 Tahun Pun Bisa Terkena Serangan Jantung, Cegah dengan 5 Gaya Hidup Sehat Ini!
Selama ini PJK umumnya ditemukan di usia tua. Namun, kini ada pergeseran kejadian penyakit ini dari usia tua ke usia lebih muda.
TRIBUNPEKANBARU.COM – Serangan jantung tidak hanya mengintai seseorang yang sudah berusia lanjut.
Orang-orang yang berusia muda pun berpeluang terkena penyakit ini.
Dilansir Intisari Online, Majalah Intisari edisi November 2011 merilis tulisan dr Mohammad Caesario tentang jantung.
Berikut tulisannya:
Dua bulan yang lalu penulis, yang berprofesi sebagai dokter umum, menerima seorang pasien laki-laki berumur 33 tahun. Awalnya, ia datang dengan keluhan panas badan dan batuk pilek yang sudah berlangsung selama tiga hari.
Setelah wawancara mendalam dan pemeriksaan fisik, penulis ternyata menemukan banyak sekali gangguan kesehatan. Berat badan lebih, hipertensi (darah tinggi), dan kebiasaan merokok dua bungkus sehari.
Selesai pemeriksaan dan pengobatan, penulis tidak lupa merekomendasikan pasien ini untuk melakukan pemeriksaan kesehatan (medical check up).
Baca: Dampak Banjir Bandang di Padang, 2 Orang Meninggal Dunia, 1 Rumah dan Jembatan Hanyut
Hasilnya ternyata mengejutkan. Kolesterol tinggi, asam urat tinggi, fungsi hati sedikit terganggu.
Dua minggu berikutnya penulis mendapatkan berita dari istrinya bahwa ia sedang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Bandung akibat serangan jantung.
Lewat pemeriksaan elektrokardiogram (EKG, alat rekam untuk mengetahui aktivitas listrik jantung yang mampu mendeteksi adanya gangguan jantung), ia dinyatakan menderita penyakit jantung koroner (PJK).
Selama ini PJK umumnya ditemukan di usia tua. Namun, kini ada pergeseran kejadian penyakit ini dari usia tua ke usia lebih muda.
Kejadian seperti di atas sebetulnya bisa saja terjadi pada kita jika kita tidak menerapkan pola hidup tidak sehat di usia muda.
Baca: LIVE Bola Indosiar Bhayangkara FC vs Persib Bandung 16.00 WIB, Prediksi dan Susunan Pemain
Agar terhindar dari semua kemungkinan buruk itu, selagi belum sakit, kita harus melakukan pencegahan mulai sekarang. Pencegahan utama terhadap penyakit ini sebenarnya cukup mudah.
Penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup, pencegahannya pun dengan modifikasi gaya hidup, antara lain:
Menjaga berat badan ideal