Video: Update Lion Air Jatuh, 105 Kantong Jenazah Diterima, Sudah 7 Korban yang Teridentifikasi

TRIBUNPEKANBARU.COM - RS Polri sudah menerima 105 kantong jenazah korban Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Sabtu (3/11/2018) malam.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS PolriKombes Edy Purnomo menjelaskan, RS Polri menerima 32 kantong jenazah.

"Hari ini ada 32 kantong jenazah baru yang masuk di RS Kramatjati," ucap Edy di RS Polri, Sabtu (3/11/2018).

"Hari ini sampai pukul 21.35 WIB, total kantong jenazah yang telah masuk sebanyak 105 Kantong Jenazah," lanjut Edy.

Edy menjelaskan jika pihak forensik RS Polri sudah melakukan pemeriksaan awal.

Kantong jenazah yang diterima di RS Polri pada Sabtu (3/11/2018) malam berupa potongan bagian tubuh korban.

Edy mengungkapkan jika pemeriksaan awal yang dilakukan berupa mencari tanda primer di tubuh korban.

Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah dari total kantong jenazah yang diterima hingga Sabtu malam.

Tim DVI berhasil mengidentifikasi tiga jenazah pada Sabtu (3/11/2018).

Baca: Jadi Istri Sah Hanif Fathoni, Inilah Foto-foto Cantiknya Melody Eks JKT48 di Hari Pernikahan

Baca: Merinding, Pesan Penyelam Syachrul Anto ke Istri Sebelum Tewas: Takdir, Suratan Manusia di Bumi

Baca: Operasi Zebra: Tak Bawa STNK, 3 Polisi Ini Ditilang Polisi Karena Tak Bawa STNK

Ketiga jenazah yang ber hasil diintentifikasi atas nama Endang Sri Bagusnita (20), Wahyu Susilo (31), dan Fauzan Azima (25).

Ketiga jenazah diberangkatkan menggunakan pesawat Lion Air, Minggu (4/11/2018).

Sebelumnya, Tim DVI berhasil mengidentifikasi empat jenazah atas nama Jannatun Cintya Dewi (24), Chandra Kirana (29), dan Hizkia Jorry Saroinsong (23).

Saat ini tim DVI terus berusaha mengidentifikasi bagian tubuh lain yang telah berada di RS Polri.

Sedangkan tim Basarnas dibantu oleh TNI serta relawan laiinya masih mencari para korban dan puing pesawat.

Mereka juga berusaha mencari Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT 610 yang jatuh.

Simak video di atas. (Tribun-video.com / Teta Dian Wijayanto)