Dumai
Penanggulangan Banjir di Dumai Baru Tahap DED
Banjir masih mengintai sejumlah wiilayah Kota Dumai, Penanggulangan Banjir di Dumai Baru Tahap Detail Engineering Design (DED)
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Penanggulangan Banjir di Dumai Baru Tahap DED
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - Banjir masih mengintai sejumlah wiilayah Kota Dumai, Penanggulangan Banjir di Dumai Baru Tahap Detail Engineering Design (DED).
Oktober 2018 silam banjir sempat menggenangi sejumlah kelurahan.
Baca: Bupati Rohul Resmikan Penegerian MTs Negeri 5 Rohul dan MI Negeri 3 Rohul di Tanjung Medan
Baca: Bawaslu Riau Nyatakan Tak Hanya Kirim Rekomendasi ke Kemendagri Tapi Juga Hasil Kajian
Akibatnya sejumlah masyarakat pun harus mengungsi ke tenda darurat.
Banjir melanda di sejumlah kelurahan saat curah hujan tinggi.
Kelurahan yang terdampak banjir di antaranya Kelurahan Bumi Ayu, Kelurahan Bintan, Kelurahan Ratusima dan Kelurahan Rimba Sekampung.
Ketinggian banjir nyaris mencapai satu meter.
Kondisi ini terjadi karena saluran air meluap.
Aliran sungai juga meluap, sehingga menggenangi pemukiman di sekitarnya.
Baca: Dua Desa di Kepenuhan Masih Terisolir akibat Banjir, Bantuan Sembako Belum Sampai
Baca: LIVE Score Laos Vs Vietnam di Piala AFF 2018, Pertandingan Sedang Berlangsung
Perencanaan pencegahan banjir ini menyasar sejumlah titik rawan banjir di Kota Dumai.
Saat ini upaya penanggulangan banjir di Kota Dumai baru masuk tahapan Amdal dan Detailed Engineering Design (DED).
Proses DED pengentasan banjir ternyata butuh anggaran hingga Rp 3,4 miliar.
Secera perlahan seiring dengan pembenahan kawasan sungai dan amdal lokasi pengendalian banjir.
Mereka juga berupaya meminta dukungan anggaran dari pemerintah pusat.