DJP Kanwil Riau Kampanyekan Kesadaran Wajib Pajak Lewat Kegiatan Inklusi Pajak Bertutur

DJP Kanwil Riau Kampanyekan Kesadaran Wajib Pajak Lewat Kegiatan Inklusi Pajak Bertutur

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah (Kanwil) Riau kampanyekan kesadaran wajib pajak lewat kegiatan inklusi pajak bertutur.

Menggelar kegiatan Pajak Bertutur di delapan lokasi di beberapa sekolah di Riau.

Baca: Ada Makelar Hukum di Inhil, Polres Inhil Imbau Masyarakat Waspada dan Laporkan

Baca: Baru 4 Ribu dari 10 Ribu TORA yang Terinventarisasi di Siak

Kegiatan ini merupakan program inklusi kesadaran pajak yang diagendakan secara nasional, dan di Kota Pekanbaru kegiatan tersebut dilakukan di Universitas Muhammadiyah Riau, Jumat (9/11).

Acara ini selain dihadiri mahasiswa tempat pelaksanaan acara juga diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi lain antaranya Universitas Islam Riau, Politeknik Chevron Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarief Kasim.

Pada acara tersebut yang menjadi pemateri langsung Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Riau, Edward Hamonangan Sianipar.

Selain secara verbal, inklusi perpajakan juga dilakukan dengan memasukkan materi perpajakan kedalam bahan ajar di tingkat dasar, menengah dan pendidikan tinggi.

Baca: Klasemen Grup B Piala AFF Suzuki Cup 2018 setelah Timnas Indonesia Dikalahkan Singapura

Baca: Hasil Akhir Piala AFF 2018 Timnas Singapura vs Indonesia: Pasukan Bima Sakti Takluk 1-0

Pelaksanaan kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2018 kali ini bertepatan momentum peringatan Hari Pahlawan yang dalam helat tersebut mengangkat tema Generasi Sadar Pajak, Pahlawan Masa Kini.

Pada acara tersebut pemateri menyampaikan materi seputar pentingnya manfaat pajak sebagai sumber pembiayaan negara dan pentingnya peran seluruh masyarakat sebagai warga negara yang sadar pajak untuk berkontribusi pada negara.

Kanwil DJP Riau, Edward Hamonangan Sianipar mengatakan kegiatan Pajak Bertutur hari ini selain ditempat tersebut juga diselenggarakan oleh KPP dan KP2KP yang berlokasi di delapan tempat.

Delapan lokasi tersebut yakni KPP Madya Pekanbaru, KPP Pratama Pekanbaru Senapelan, KPP Pratama Pekanbaru Tampan, KPP pratama Bangkinang, KPP Pratama Pangkalan Kerinci, KPP Pratama Bengkalis, KPP Pratama Dumai dan KPP Pratama Rengat.

Baca: Satpol PP Rohul Amankan 3 Orang Wanita Pelayan Kafe dan Alat Musik di Jalan Lingkar

Baca: Rayakan Hari Pahlawan, PERISKASEL Gelar Aksi Donor Darah

Ia mengatakan dengan memberikan edukasi nilai-nilai kesadaran pajak kepada generasi muda melalui pendidikan, diharapkan dapat mewujudkan generasi yang meiliki kesadaran pajak dan membentuk kepatuhan pajak masa depan kalangan muda, khususnya mahasiswa yang akan memasuki angkatan kerja sekaligus menjadi wajib pajak.

Ia mengatakan hingga saat ini keturutsertaan wajib pajak untuk membayar pajak masih belum signifikan, sementara pajak tersebut penting untuk pembangunan fisik, sumber daya manusia dan lainnya bagi negara.

Dikatakan dari 285 juta jiwa penduduk wajib pajak hingga saat ini baru 35,5 juta yang terdaftar. Dari jumlah yang mendaftar tersebut secara nasional baru 11,1 juta wajib pajak yang melapor dan 1,3 juta wajib pajak yang bayar.