Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

CPNS 2018

Banyak yang Tak Lulus SKD CPNS 2018, BKN Umumkan Kekosongan Jabatan Capai 90 Persen

Badan Kepegawaian Negara (BKN) umumkan rendahnya peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang lulus dan memenuhi passing grade

Editor: Muhammad Ridho
Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang
Para peserta SKD CPNS Kabupaten Rokan Hilir jalani CAT hari pertama di Aula STIA Lancang Kuning, Kota Dumai, Rabu (7/11/2018). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Badan Kepegawaian Negara (BKN) umumkan rendahnya peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang lulus dan memenuhi passing grade membuat kekosongan jabatan yang mencapai 90 persen lebih.

Data tersebut perdasarkan prosentasi 60 persen peserta seleksi CPNS 2018 yang berhasil lolos di tes SKD dan memenuhi passing grade.

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara ( BKN) Iwan Hermanto menuturkan bahwa tingkat kelulusan peserta calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 dalam tahap tes seleksi kompetensi dasar (SKD) sangat rendah.

 
Berdasarkan data sementara yang diterima BKN per Jumat (9/11/2018) siang, diketahui masih banyak formasi jabatan yang belum terisi baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah.

Artinya, hanya sedikit peserta CPNS yang memenuhi passing grade atau ambang batas kelulusan untuk maju ke tahap seleksi selanjutnya atau seleksi kompetensi bidang (SKB).

Dengan demikian, jumlah peserta CPNS yang lolos ke tahap selanjutnya masih belum memenuhi jumlah PNS yang dibutuhkan pemerintah pada tahap SKB.

"Berdasarkan data yang masuk, kondisi sekarang sangat mengkhawatirkan karena tingkat kelulusan yang diharapkan atau orang-orang yang memenuhi passing grade sangat rendah sekali," ujar Iwan saat memberikan keterangan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Jakarta, Senin (12/11/2018).

Sejumlah peserta tes Computer Assisted Test (CAT) CPNS 2018 untuk posisi bidan di wilayah Pemerintahan Kota Pekanbaru mengikuti berbagai tahapan sebelum dimulainya ujian di Kantor Regional XII BKN Jalan Hangtuah Ujung, Senin (5/11/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY).
Sejumlah peserta tes Computer Assisted Test (CAT) CPNS 2018 untuk posisi bidan di wilayah Pemerintahan Kota Pekanbaru mengikuti berbagai tahapan sebelum dimulainya ujian di Kantor Regional XII BKN Jalan Hangtuah Ujung, Senin (5/11/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Berdasarkan simulasi atas 60 persen data sementara dari total jumlah peserta CPNS, persentase kekosongan jabatan untuk pemerintahan daerah paling tinggi berada di wilayah timur Indonesia, yakni 90,59 persen.

Sementara untuk wilayah Indonesia tengah, persentase kekosongan formasi jabatan untuk pemerintah daerah mencapai 72,69 persen.

Untuk wilayah barat, persentase kekosongan jabatan berada di angka 58,47 persen.

Sedangkan untuk di tingkat pemerintah pusat atau kementerian/lembaga, persentase kekosongan formasi jabatan hanya 12,90 persen.

"Tapi alhamdulilah, kalau untuk kementerian/lembaga di pusat kurang lebih 12,9 atau 13 persen. Ini angka yang baru masuk di kami," kata Iwan.

Baca: Celebrating 7 Stand Up Pekanbaru Diramaikan Ratusan Penonton

Baca: Video: Live Streaming Indonesia vs Timor Leste Penyisihan Grup A Piala AFF 2018, Live RCTI

Baca: Naas, Turis Ini Tewas Balik dari Liburan di Maroko, Penyebabnya Gigitan Kucing

Berangkat dari simulasi data sementara tersebut, lanjut Iwan, panitia seleksi nasional (panselnas) harus segera membuat kebijakan untuk menanggulangi masalah rendahnya tingkat kelulusan CPNS 2018.

Pasalnya, para peserta harus menghadapi seleksi kompetensi bidang (SKB) setelah SKD.

Namun ia menegaskan, kebijakan yang akan diaambil nantinya jangan sampai mengorbankan kualitas para peserta yang lolos tes CPNS.

"Dari sinilah kami sampaikan kepada panselnas untuk segera mengambil suatu kebijakan, yang tentunya jangan sampai rekruitmen itu melemahkan atau menurunkan kualitas pelayanan kepada publik," ucapnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved