Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengakuan Tetangga Keluarga Nainggolan yang Tewas, 'Dengar Suara Keras Bicarakan Uang & Mobil'

Lita kaget dan tidak menyangka pertemuannya untuk berbelanja di toko korban kemarin, adalah pertemuan terakhir dengan korban

Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar
Lokasi kejadian korban dugaan pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, RT02 RW07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pembunuhan satu keluarga terjadi di Jalan Bojong Nangka 2, RT 02/07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Sore sebelum kejadian, Lita, tetangga korban yang sedang berbelanja di warung korban, sempat mendengar percakapan kepala keluarga, Diperum Nainggolan (38), dengan seseorang melalui telepon genggam, Senin (12/11/2018) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban, katanya, menepon dengan suara dan nada yang keras.

"Saya enggak sengaja dengar bapak itu nelepon gitu, nada keras marah-marah gitu," ungkapnya kepada Warta Kota di lokasi, Selasa (13/11/2018).

Lita mengaku sempat bertanya kepada istri korban, kenapa suaminya marah-marah.

Namun, istrinya meminta dirinya tidak perlu ikut campur.

"Saya tanya istri korban, Maya Boru Ambarita (37). Saya tanya ke istrinya, kenapa bapak marah-marah bu? Dia jawab, 'udah kamu enggak usah ikutan', sama istrinya ngomong gitu, habis itu dia langsung masuk ke dalam," beber Lita.

Ia mengaku dalam percakapan itu Diperum Nainggolan (38) terdengar membicarakan persoalan uang dan mobil.

Baca: Keluarga Nainggolan Tewas di Bekasi, Intan Sitanggang: Lemas Saya, Enggak Kuat Saya

Baca: Keluarga Nainggolan Ditemukan Tewas di Bekasi, Anggota Keluarga Shock Lihat Darah Berceceran

Baca: Keluarga Nainggolan Ditemukan Tewas di Bekasi, Dua Anaknya Ikut Jadi Korban

WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM
Satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Bojong Nangka II, Jatirahayu, Pondok Melati Kota Bekasi, pada Selasa (13/11/2018) dini hari.
WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM Satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Bojong Nangka II, Jatirahayu, Pondok Melati Kota Bekasi, pada Selasa (13/11/2018) dini hari. ()

"Saya enggak lama belanjanya ya, sekitar lima menit.

Saya enggak dengar rincinya, tapi kedengarannya bicarakan soal mobil dan uang gitu. Nadanya keras kayak orang berantem," paparnya.

Lita kaget dan tidak menyangka pertemuannya untuk berbelanja di toko korban kemarin, adalah pertemuan terakhir dengan korban.

Baca: Video : Lima Bocah Kendarai Sepeda Motor di Jalan Tol, Begini Jadinya

Baca: VIDEO: Live Bola Filipina vs Singapura Grup B Piala AFF 2018 19.00 WIB, Prediksi Susunan Pemain

"Saya kaget juga ya satu keluarga tewas gitu.

Saya sering belanja ke toko korban itu beli kebutuhan sehari-hari, ya itu kan warung sembako, beli makanan beras atau sabun cuci," jelasnya.

"Keluarga baik, saya sering ngobrol-ngobrol. 

Cuma suaminya kalau ngomong emang agak tinggi nadanya, karena logat Batak mungkin ya, tapi mereka sekeluarga baik. Saya sering belanja," terangnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sebelum Tewas, Tetangga Dengar Korban Menelepon dengan Nada Keras Bicarakan Uang dan Mobil

http://wartakota.tribunnews.com/2018/11/13/sebelum-tewas-tetangga-dengar-korban-menelepon-dengan-nada-keras-bicarakan-uang-dan-mobil

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved