Sofyan Sopir Taksi Online Jadi Korban Perampokan & Pembunuhan, Dieksekusi Saat Sedang Menyetir

Kawanan pelaku diketahui memang sengaja memesan GrabCar menggunakan akun seorang perempuan yang tidak mereka kenal.

Editor: Sesri
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA, HANDOUT
Tulang belulang yang diduga jasad Sofyan yang ditemukan petugas di wilayah Muara Lakitan Mura 

TRIBUNPEKANBARU - Sofyan (43), sopir taksi online Grabcar yang dinyatakan hilang, dipastikan Sofyan menjadi korban kasus perampokan disertai pembunuhan.

Satu pelaku perampokan disertai pembunuhan dibekuk petugas Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Satu pelaku yang identitasnya belum dirilis guna pengembangan petugas, ditangkap di kawasan Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dikonfirmasi membenarkan soal tertangkapnya satu pelaku. Namun untuk identitas pelaku belum bisa disampaikan karena masih dalam penyelidikan petugas.

"Satu pelaku sudah ditangkap, namun saat ini masih fokus mencari tiga pelaku lainnya. Memang untuk identitas pelaku belum dirilis karena masih dalam pengembangan petugas," ujar Zulkarnain, Senin (12/11).

Jenderal bintang dua ini menegaskan, korban Sofyan dipastikan menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.

Kepada tiga pelaku yang masih dalam pengejaran petugas, diminta untuk menyerahkan diri.

 Jika tidak, petugas akan bertindak tegas (tembak mati), sama seperti penangkapan tersangka kasus sebelumnya.

"Jadi lebih baik menyerahkan diri, kalau tidak kalau tidak menyerahkan diri. Saya sikat betul," tegas Zulkarnain.

Berdasarkan keterangan pelaku yang ditangkap petugas, korban Sofyan dieksekusi yang kondisinya masih menyetir.

Ketika itu Sofyan sudah sampai ditujuan untuk mengantar kawanan pelaku di kawasan arah bandara dan jumlah pelaku diketahui ada empat orang.

Baca: Driver Taksi Online Ini Ngaku Dirampok, Tangan Diikat, Mulut & Mata Dilakban, Dibuang ke Kebun Sawit

Baca: Sopir Taksi Online Kirim Pesan via Whatsapp Sebelum Ditemukan Tewas, Ngaku Kejebak

Baca: 5 Fakta Perampokan Driver Taksi Online yang Jasadnya Tergantung di Jembatan, Ini Kronologinya

Kawanan pelaku diketahui memang sengaja memesan GrabCar menggunakan akun seorang perempuan yang tidak mereka kenal.

Setelah GrabCar berhasil diorder dari SPBU KM 4,5 dengan tujuan KFC bandara keempatnya pun menaiki mobil korban.

Diketahui satu pelaku duduk di depan dan tiga pelaku lainnya duduk di bangku tengah.

Sampai ditujuan KFC simpang bandara, pelaku yang duduk di depan menarik tangan kanan dan pelaku lainnya ada yang mencekik dan memegang kaki korban.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved