Pelalawan
Cuma Dapat Hape Rp 2 Jutaan, Maling di Ukui Ini Malah 'Tekor' Tinggalkan 2 Unit Sepeda Motor
Ironisnya, 2 terduga pelaku memang sempat mengambil satu unit telepon genggam dan uang Rp 200 Ribu. Namun, apa yang diambil 2 pelaku tidak sebanding
Penulis: johanes | Editor: CandraDani
Laporan wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Pelaku Pencurian dengan Pemberatan (Curat) di Desa Air Emas Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan malah meninggalkan 2 sepeda motornya saat aksinya diketahui oleh korban pada Minggu (18/11/2018) lalu.
Ironisnya, 2 terduga pelaku memang sempat mengambil satu unit telepon genggam dan uang Rp 200 Ribu.
Namun, apa yang diambil 2 pelaku tidak sebanding dengan 2 unit sepeda motor yang tertinggal.
Namun kedua pria yang tidak diketahui identitasnya itu berhasil melarikan diri saat dipergoki korban bernama Ketut Kartika (38) yang tinggal di Desa Air Emas, Ukui.
Baca: VIDEO: Sembilan Desa dan Kelurahan di Pelalawan Dilanda Banjir, BPBD: 3 KK Mengungsi
Baca: Polres Pelalawan Mediasi Konflik PT Safari Riau dengan Koperasi TJM, Ini Kesepakatannya
"Barang-barang yang ditinggalkan para pelaku sudah diamankan di Mapolsek Ukui saat ini. Sekarang kasusnya masih dalam penyelidikan," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (20/11/2018).
Awalnya korban terbangun sekitar pukul 03.00 wib dan melihat dua orang berada di dalam Rumah Toko (Ruko) miliknya dan masuk ke dalam kamarnya.
Sontak korban langsung meneriaki maling tersebut dan kedua pria yang tak dikenal itu melarikan diri.
Ketika korban memeriksa seisi rumah dan Handphone merk Oppo warna merah yang sedang dicharger serta uang Rp 200 ribu sudah raib.
Ternyata warga setempat mendengar teriakan korban dan berkumpul di rumahnya.
Warga berinisiatif mencari pelaku di sekitar Desa Air Emas tapi tidak berhasil ditemukan.
Baca: Sembilan Desa dan Kelurahan di Pelalawan Terdampak Banjir, BPBD Klaim Hanya 3 KK yang Mengungsi
Sekitar 500 meter dari Ruko korban warga mendapati dua unit sepeda motor yakni Honda Beat berwarna hitam dan biru putih.
Ada dua buah tas ransel berisikan perlengkapan pakaian yang juga diduga milik pelaku.
Korban memprediksi jika pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara memanjat tiang teras rumah lalu naik ke teras lantai dua, dimana pintu lantai 2 tidak dikunci.
Alhasil maling tersebut dengan mudah masuk ke rumah dan menuju kamar korban.
"Karena pintu atau jendelanya tidak ada yang rusak. Korban mengalami kerugian hingga Rp 2,9 juta," tambah Kapolres Kaswandi.(*)