Riau Region
Lanud RSN Gelar Simulasi Force Down, Turunkan Paksa Pesawat Asing yang Melintas Tanpa Izin
TNI AU dari Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, menggelar kegiatan simulasi "Force Down",penurunan terhadap paksa pesawat asing
Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-TNI AU dari Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, menggelar kegiatan simulasi "Force Down", atau dalam artian lain penurunan terhadap paksa pesawat asing, Kamis (22/11/2018).
Lanud RSN Pekanbaru mengerahkan sejumlah personel dan sarana serta prasarana penunjang dalam skema latihan tersebut.
Komandan Lanud (Danlanud) RSN Pekanbaru, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka menjelaskan, kegiatan latihan ini merupakan bagian dari peningkatan kesiapsiagaan personel, terutama terkait penanganan pesawat asing yang dipaksa turun.
Baca: VIDEO: Warga Antusias Saksikan Pameran Alutsista HUT TNI ke-73 di Lanud RSN Pekanbaru
Baca: Siswa SD Angkasa Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Juarai AMSO Tingkat Nasional
"Ini latihan penanganan pesawat musuh yang sudah di-force down oleh pesawat dari Kohanudnas. Kemudian setelah berhasil diturunkan, setelah di bawah menjadi tugas dari Pangkalan Udara setempat untuk penanganan selanjutnya, dalam hal ini Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru," katanya.
Lanjut Ronny, penanganan di sini lebih kepada memeriksa penerbang (pilot) pesawat asing tersebut.
Dimana, sang penerbang dievakuasi paksa oleh petugas, lalu dibawa ke ruangan khusus untuk kemudian diintrogasi.
"Penanganan kita pastikan sesuai prosedur," ucap Ronny.
Baca: Lanud RSN Dukung Kampanye Imunisasi MR
Baca: Pemko Pekanbaru dan Lanud RSN Kirim Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami Sulteng
Dia menuturkan, sementara itu, personel dari Pertahanan Pangkalan disiagakan. Hal ini guna mengantisipasi, apabila pilot pesawat musuh tidak mengikuti instruksi yang diberikan, maka petugas siap menembak di tempat.
"Tujuan latihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasi dalan menangani pesawat musuh yang di-force down. Kita libatkan seluruh personel, terutama personel operasi," ungkapnya.
Danlanud menambahkan, jenis pesawat yang biasanya melakukan pelanggaran dengan melintas di wilayah udara Indonesia tanpa izin ini, adalah jenis pesawat angkut dan pesawat intai.
"Kalau pesawat tempur seharusnya ditembak diudara dan dihancurkan," tandasnya.(*)