Berita Riau

Dirut BLUD RSUD Arifin Achmad Buru-buru Masuk Kantor Kejari, Tiga Orang Dokter di Riau Ditahan Jaksa

Dirut BLUD RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi buru-buru masuk kantor Kejari Pekanbaru terkait tiga orang dokter di Riau ditahan jaksa

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda
Dirut BLUD RSUD Arifin Achmad Buru-buru Masuk Kantor Kejari, Tiga Orang Dokter di Riau Ditahan Jaksa 

Dirut BLUD RSUD Arifin Achmad Buru-buru Masuk Kantor Kejari, Tiga Orang Dokter di Riau Ditahan Jaksa

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Direktur Utama (Dirut) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi buru-buru masuk kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru terkait tiga orang dokter di Riau ditahan jaksa.

Pada saat bersamaan, ratusan dokter yang tergabung dalam IKABI Riau dan berbagai asosiasi serta rumah sakit melakukan aksi solidaritas di kantor Kejari Pekanbaru pada Selasa (27/11/2018).

Baca: Tiga Orang Dokter di Riau Ditahan Jaksa, IKABI Riau Bantah Lakukan Aksi Mogok

Baca: UPDATE Penahanan 3 Dokter di Pekanbaru, IDI Dumai Beri Dukungan Moril pada Ikabi Riau

Baca: UPDATE Aksi Damai Dokter di Kejari Pekanbaru Terkait 3 Rekan yang Ditahan, Perundingan Berlangsung

Aksi ini digelar menyusul ditahannya tiga orang dokter yang gugat BLUD RSUD Arifin Achmad oleh jaksa.

Tiga orang dokter itu yakni, dr Weli Zulfikar, dr Kuswan Ambar Pamungkas dan drg Masrial.

Tiga Orang Dokter yang Gugat BLUD RSUD Arifin Achmad Ditahan Jaksa, Ini Kronologisnya
Tiga Orang Dokter yang Gugat BLUD RSUD Arifin Achmad Ditahan Jaksa, Ini Kronologisnya (Tribun Pekanbaru/istimewa)

Seratusan dokter yang tergabung dalam IKABI Riau dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Wilayah Riau ini meminta agar Kejari Pekanbaru tidak melakukan penahanan terhadap ketiga rekan sejawat mereka itu.

Mereka menilai penahanan akan membuat banyak pasien, juga mengancam akan menunda pelayanan kesehatan sebagai bentuk solidaritas terhadap rekannya.

Disela-sela aksi ini, turut hadir Direktur RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, dr. Nuzelly Husnedi.

Turun dari mobilnya, Nuzelly buru-buru masuk ke dalam kantor Kejari Pekanbaru.

Cukup lama dia berada di dalam.

Sejumlah dokter dari berbagai organisasi menggelar aksi solidaritas di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, Selasa (27/11/2018). Para dokter tersebut menuntut agar tiga rekan mereka yang tersandung kasus korupsi pengadaan barang di RSUD Arifin Achmad tidak ditahan pihak Kejari Pekanbaru.
Sejumlah dokter dari berbagai organisasi menggelar aksi solidaritas di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, Selasa (27/11/2018). Para dokter tersebut menuntut agar tiga rekan mereka yang tersandung kasus korupsi pengadaan barang di RSUD Arifin Achmad tidak ditahan pihak Kejari Pekanbaru. (tribunpekanbaru/theorizky)

Usai menjalani pertemuan tertutup di dalam, Nuzelly pun keluar dari kantor Kejari Pekanbaru.

Baca: BREAKING NEWS: Rekannya Ditahan, Puluhan Dokter Ramaikan Kejari Pekanbaru

Baca: IKABI Riau Nyatakan Dukungan untuk Tiga Orang Dokter yang Gugat BLUD RSUD Arifin Achmad

Baca: Tiga Orang Dokter Gugat BLUD RSUD Arifin Achmad, Ini Putusan Sidangnya

Saat disinggung soal aksi ini, Nuzelly berharap tak sampai mengganggu pelayanan terhadap masyarakat.

"Ya itu yang kita selesaikan sekarang, supaya kita bisa melayani masyarakat," ujar Nuzelly.

Sejumlah dokter dari berbagai organisasi menggelar aksi solidaritas di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, Selasa (27/11/2018). Para dokter tersebut menuntut agar tiga rekan mereka yang tersandung kasus korupsi pengadaan barang di RSUD Arifin Achmad tidak ditahan pihak Kejari Pekanbaru.
Sejumlah dokter dari berbagai organisasi menggelar aksi solidaritas di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, Selasa (27/11/2018). Para dokter tersebut menuntut agar tiga rekan mereka yang tersandung kasus korupsi pengadaan barang di RSUD Arifin Achmad tidak ditahan pihak Kejari Pekanbaru. (tribunpekanbaru/theorizky)

Ditanyai tentang berapa lama aksi solidaritas ini akan dilakukan, Nuzelly tak memberi jawaban pasti.

"Kita doakan lah secepatkan bisa selesai. Kita lihat nanti, mudah-mudahan secepatnya. Kita tidak ingin pelayanan terganggu," paparnya.

"Yang saya usahakan sekarang hanya supaya jangan terganggu pelayanan. Kita mendukung semua," bebernya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved