Pilpres 2019
Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza: Masa Langsung Jadi Cebong? Yang Benar Saja
Yusril Ihza Mahendra mengatakan, ada niat baik di balik keputusan tersebut, tentunya untuk kepentingan partai dalam menghadapi Pemilu 2019.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menegaskan, keputusannya menjadi pengacaranya tim pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin adalah keputusan strategis.
Yusril Ihza Mahendra mengatakan, ada niat baik di balik keputusan tersebut, tentunya untuk kepentingan partai dalam menghadapi Pemilu 2019.
"Yang penting dicatat, ini adalah keputusan strategis bukan ideologis.
Kita berpolitik dengan cara berteman dengan semua pihak, baik dengan oposisi maupun dengan pemerintahan," ungkap Yusril Ihza Mahendra di acara Rapat Kerja Nasional Komite Aksi Pemenangan Pemilu Partai Bulan Bintang di Hotel Swissbell Kalibata, Kamis (29/41/2018).
Oleh karena itu, Yusril Ihza Mahendra meminta keluarga besar partai termasuk konstituen dan simpatisan, agar berpikir jernih dalam menanggapi keputusannya menjadi pengacara tim pasangan Jokowi - Maruf Amin.
Yusril Ihza Mahendra paham terkait kegaduhan yang sempat muncul terhadap keputusan itu.
Bahkan, Yusril Ihza Mahendra mengaku kerap mendengar tudingan-tudingan tak sedap yang salah satunya menyebut dirinya sudah berpaling dari visi misi partai yang membela Islam.
Baca: Dosen Cabul, Dr Chandra 3 Kali Cabuli Mahasiswi Skripsi, Divonis 16 Bulan, Gini Nasib Korban
Baca: Tiga Mayat Mengapung di Perairan Pambang Pesisir Bengkalis Diperkirakan sudah Lima Hari
Baca: Gisel dan Gading Cerai, Gempita Ngaku Ingin Lebih Sering Bersama Gading Marten, Gisel Pasrah
Baca: BREAKING NEWS: Nelayan Bengkalis Temukan Tiga Mayat Mengapung di Perairan Pambang Pesisir

Bahkan, banyak orang menyebutnya sebagai 'cebong baru' karena dianggap mendukung paslon nomor satu.
"Saya dituduh cebong karena dianggap mendukung paslon satu.
Masak jadi lawyer saja terus saya jadi cebong? Yang benar saja.
Terus kemarin saya jadi lawyer HTI, apakah berarti saya HTI? Kita rasional saja. Ini langkah kita menyelamatkan partai.
Percayalah, kita tidak akan bergeser dari komitmen awal sebagai partai Islam," tegas Yusril Ihza Mahendra.
Baca: Pengumuman Hasil SKD CPNS 2018, 154 Instansi Segera Umumkan Calon Peserta SKB CPNS 2018
Baca: VIDEO: Mewek, Deddy Corbuzier Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Berjumpa Pengidap Kanker Mata Ini
Baca: Mandi Pakai Air Zam-Zam, Syahrini Klaim Kulitnya Lebih Putih, Ini Enggak Pakai Bedak
Baca: VIDEO: 7 Ekor Burung Merak yang Diamankan di BBKSDA Riau Diperiksa Kesehatannya
Terkait tudingan ada kepentingan tertentu dalam keputusan itu, apalagi ia tidak meminta bayaran, Yusril Ihza Mahendra meminta semua pihak tidak melihat itu dari sudut pandang kecurigaan.
"Bukan kali ini saja saya tidak dibayar. Saya all out bela HTI apa itu dibayar? Tidak.
Saya bela guru honorer menuntut haknya apa dibayar? Tidak. Dan banyak kasus lain, saya tidak meminta bayaran dengan alasan tertentu. Saya bekerja tidak selalu berpatokan kepada uang," kata Yusril Ihza Mahendra.