Dumai
Sebelum Dibuang Bayi Dalam Kardus di Dumai yang Ditemukan di Kebun Ubi Sempat Dibersihkan
Jasad bayi laki-laki itu kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUD Dumai Barat untuk divisum dan pemeriksaan medis lanjutan.
Penulis: Syahrul | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syahrul Ramadhan
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Jasad bayi laki-laki yang ditemukan di kebun ubi di Dumai Barat langsung dibawa pihak kepolisian ke Puskesmas Dumai Barat untuk diperiksa secara medis.
Kapolsek Dumai Barat Kompol Lukman mengatakan, saat ditemukan bayi tersebut sudah meninggal sejak tiga jam sebelumnya.
"Menurut pihak medis, bayi tersebut langsung diputus paksa tali ari-arinya oleh Ibunya. Bayi kemudian dibersihkan seadanya sebelum dibungkus dan dibuang di kebun ubi," ungkapnya pada Selasa (4/12/2018).

Jasad bayi laki-laki itu kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUD Dumai Barat untuk divisum dan pemeriksaan medis lanjutan.
Sebelumnya, jasad bayi laki-laki tersebut ditemukan oleh warga sekitar sekira pukul 8.30 pagi di Kebun Ubi Dumai Barat.
Baca: Mayat Bayi Laki-laki Tergeletak dalam Kardus di Kebun Ubi Dumai Barat, Ditemukan oleh Warga
Baca: Meninggal Dalam Kandungan, 2 Hari Pasca Dikuburkan Mayat Bayi Hilang dari Makamnya
Baca: Bayi Berkepala Dua dan Memiliki Tangan Tiga di Kalimantan, Dokter Ungkap Kondisi Sebelum Persalinan
Pihak kepolisian langsung mengarah ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi dan penyelidikan lanjutan.
Diberitakan sebelumnya warga Kota Dumai dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi di kebun ubi, Jalan Batu Bintang, Purnama Dumai Barat pada Selasa (4/12/2018) pagi.
Bayi yang dibungkus dalam kaos berwarna hijau dengan les putih di bagian lengan itu diletakkan di dalam kardus bekas baterai kering.
Disampaikan oleh Kapolsek Dumai Barat Kompol Lukman, bayi tersebut baru berusia 3 jam hingga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Bayi ini berjenis kelamin laki-laki diduga telah meninggal sekitar tiga jam lalu," sebutnya.
Baca: Dokter Ini Ungkap Penyebab Bayi di Kalimantan Selatan Terlahir dengan Kepala Dua, Bertangan Tiga
Baca: Bayi Berkepala Dua, Bertangan Tiga Lahir di Kalimantan Selatan: Suara Tangisannya Nyaring!
Pihaknya mengaku, mendapatkan informasi temuan jasad bayi tersebut sekitar pukul 8.30 pagi selepas apel pagi.
"Yang pertama menemukan warga sekitar. Begitu menerima laporan warga, kita langsung turun ke lokasi penemuan," ucap Kapolsek. (*)