Sport
Baori Putuskan Atlet Angkat Berat Riau Sri Rahayu Tetap Atlet Riau
Keinginan atlet angkat berat Riau Sri Rahayu pindah ke Jawa Timur, akhirnya dikandaskan oleh BAORI
Penulis: Rino Syahril | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rino Syahril
TRIBUNPEKANBARU.COM - Keinginan atlet angkat berat Riau Sri Rahayu pindah ke Jawa Timur, akhirnya dikandaskan oleh Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori), Kamis ( 29/11/2018) lalu.
Pada sidang dengan Majelis Hakim yang diketuai oleh Dr Sudirman SH MH itu, Majelis Hakim Baori memutuskan Sri Rahayu tetap menjadi atlet Riau.
"Jadi kita sangat bersukur Sri Rahayu tetap menjadi atlet Riau dan ini wujud nyata KONI Riau mempertahankan atletnya," ujar Wakil Ketua Bidang Hukum KONI Riau Medizon Dahlan kepada Tribun, Kamis (6/12).
Baca: Empat Petinju Riau Malam Ini Bertanding di Kejurnas 2018
Oleh karena itu kata Medizon yang juga berprofesi sebagai pengacara di Riau tersebut pihaknya akan meminta penetapan putusan Baori itu ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
"Perjalanan kita mempertahankan Sri Rahayu cukup panjang dan sudah beberapa kali sidang kita lakukan di Baori, karena Jawa Timur ingin sekali Sri Rahayu pindah ke Jawa Timur," ucap Medizon.
Alhamdulillah hasilnya tambah Medizon, Sri tetap jadi atlet Riau dan ini semua berkat kerja keras bidang hukum beserta bidang lainnya dan juga didukung penuh oleh Ketua Umum KONI Riau Bapak Emrizal Pakis.
Seperti diketahui Atlet angkat berat Riau Sri Rahayu sudah pindah ke Jawa Timur sejak April lalu dan surat pengunduran dirinya sebagai atlet Riau juga sudah diajukan ke Pengprov Pabbsi Riau.
"Saya sudah sekitar 2 minggu bekerja di Jawa Timur," ujar Sri Rahayu kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Keinginan Sri Rahayu, pindah ke Jawa Timur karena alasan pekerjaan dan Jawa Timur saat langsung memberikan pekerjaan.
"Kemudian juga langsung diberikan uang pembinaan Rp 10 juta perbulannya," ucap Sri Rahayu.
Uang pembinaan yang diterima Sri Rahayu jauh lebih besar yang diberikan KONI Riau.
"Uang pembinaan yang diberikan 2018 hanya Rp 3,5 juta dan turun dari tahun 2017 yakni Rp 6 juta perbulan," ungkap Sri Rahayu.
Baca: VIDEO: Jadwal Live Persija Vs Mitra Kukar Liga 1, The Jakmania Bersiap Pesta di SUGBK
Sebelum pindah tambah Sri Rahayu, dirinya sempat bertemu dengan Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis dan saat itu baru ditawarkan pekerjaan.
"Padahal setelah PON 2016 sudah pernah saya sampaikan agar diberikan pekerjaan dan baru disiapkan setelah saya pindah," ujar Sri Rahayu.
Namun keinginan Sri Rahayu itu mendapat perlawanan dari KONI Riau dan berlanjut ke Baori. (*)