Berita Riau
Presiden Joko Widodo Direncanakan Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang Rampung Awal 2019
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai ditargetkan selesai awal tahun 2019. Direncanakan Presiden Joko Widodo akan meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sesi 1 ini.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jalan Tol Pekanbaru-Dumai ditargetkan selesai awal tahun 2019.
Tentu saja belum seluruh bagian Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang selesai dibangun.
Target selesai awal 2019 nanti adalah Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sesi 1.
Direncanakan Presiden Joko Widodo akan meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sesi 1 ini.
Hal ini disampaikan Asisten II Setdaprov Riau, Masperi kepada tribunpekanbaru.com pada Kamis (6/12/2018).
Menurut Masperi, pembangunan ruas Jalan Tol Trans Pekanbaru - Dumai sesi 1 dijadwalkan akan tuntas awal tahun depan.
"Khusus untuk sesi 1 pembebasan lahanya sudah 98 persen sedangkan untuk pembangunan fisiknya sudah 64 persen. Kita berharap untuk sesi 1 awal tahun depan bisa diresmikan Pak Presiden," kata Masperi di Premiere Hotel Pekanbaru.
Namun, secara keseluruhan Proyek Strategis Nasioanal (PSN) Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai progres pembangunan fisiknya masih rendah.
Baca: Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Pemprov Riau Tempuh Upaya Konsinyiasi untuk Pembebasan Lahan Bersengketa
Baca: Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Sesi 1 Rampung Awal 2019, Hendra Kehilangan Tanah, Kebun dan Kandang Ayam
Pembangunan tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai ditargetkan hingga tanggal 31 Desember terealisasi sebesar 18 persen.
Sedangkan untuk pembebasan lahannya ditargetkan hingga tanggal 31 Desember realisasinya sebesar 78 persen.
"Masih ada yang bersengketa. Di beberapa titik masyarakatnya ada yang tidak mau diganti rugi," katanya.
Pihaknya akan menempuh upaya konsinyiasi atau menitipkan uang ganti rugi ke pengadilan jika masyarakat sebagai pemilik lahan tetap ngotot tidak ingin diganti rugi lahanya.
Selain masalah ganti rugi lahan, pihaknya masih ditemukan adanya bangunan fasilitas umum, seperti rumah dan kantor yang terpaksa harus dipindahkan karena tepat berada di jalur yang akan dibangun ruas jalan tol.
"Ada mushalla dan kantor kodim yang harus dipindahkan, tapi kita harus mendapatkan persetujuan dari kodam dulu," ujarnya.

Pengerjaan Ruas Tol Pekanbaru-Dumai sesi Enam Baru Rampung 15 Persen