Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

5 Kota di Dunia Ini Hanya Punya 1 Orang Penduduk Saja Sebagai Penghuninya

Ternyata ada beberapa kota yang ditinggalkan penduduknya hingga akhirnya menyisakan satu orang penghuni saja.

Editor: Ariestia
www.instagram.com/fujita_miki88/
Tomioka 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tak disangka, ada kota maupun desa yang penduduknya cuma satu orang.

Padahal, sebuah wilayah kota maupun desa yang ideal pasti berpenghuni ratusan hingga ribuan orang.

Mereka saling berinteraksi dan melakukan pekerjaan sesuai dengan profesinya masing-masing tanpa merasakan kesendirian.

Baca: 6 Persamaan Aksi 812 di Malaysia dan Aksi 212 di Indonesia, dari Peserta Hingga Ketertiban

Namun ternyata ada beberapa kota yang ditinggalkan penduduknya hingga akhirnya menyisakan satu orang penghuni saja.

1. Jordan River, Kanada

Jordan River
Jordan River ( vancouverisland.com)

Jordan River adalah sebuah kota yang memiliki pantai yang sangat cantik dan tenang.

Namun kota tersebut memiliki masalah yang kompleks seperti polusi, erosi, naiknya permukaan air laut sampai gempa bumi.

Sehingga para penduduk di sana merasa tidak nyaman tinggal di sana dan memutuskan untuk berpindah.

Namun satu orang Hugh Pite (72) menolak untuk pindah dan memutuskan tetap tinggal di Jordan River.

2. Monowi, Nebraska, Amerika Serikat

Monowi
Monowi (urbanplainsmag.com)

Sekitar delapan kilometer dari perbatasan Dakota Selatan dan Nebraska, Amerika Serikat terdapat satu kota yang unik bernama Monowi.

Monowi adalah sebuah kota yang dihuni oleh satu orang penduduk saja, yakni Elsie Eiler yang berusia 84 tahun.

Sebelumnya Elsie tinggal berdua besama suaminya Rudy, namun Rudy meninggal dunia pada 2004, sehingga Elsie kini tinggal sendirian di kota Monowi.

3. Villa Epecuen, Argentina

Villa Epecuen
Villa Epecuen (Theatlantic.com)

Pada 1920-an ada sebuah desa wisata yang bernama Villa Epecuen dibangun di sepanjang pantai Lago Epecuen.

Villa Epecuen ini terletak 600 kilometer barat daya Buenos Aires, Argentina.

Pada awalnya populasi Villa Epecuen bisa mencapai 5 ribu orang, ada sekitar 300 bisnis didirikan di Villa Epecuen seperti hotel, hostel, spa, toko hingga museum.

Pada 1970-an turun hujan dengan itensitas tinggi dalam jangka panjang, sehingga air dari pegunungan turun ke Lago Epecuan sampai meluap.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved