Natal 2018
Surat untuk Santa Claus: Anak Ini Ingin Punya Wajah Baru di Hari Natal Agar Bisa Pergi ke Sekolah
Bakhtiyer Sindrov, yang wajahnya "meleleh" akibat terbakar api di sebuah desa di Uzbekistan, meminta hadiah Nata
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bakhtiyer Sindrov, yang wajahnya "meleleh" akibat terbakar api di sebuah desa di Uzbekistan, meminta hadiah Natal untuk wajah yang baru sehingga dia bisa seperti anak-anak lain dan pergi ke sekolah.
Anak laki-laki itu belum bisa menulis sehingga dia mendiktekan surat itu kepada ayahnya.
Surat itu dikirim ke "Ya ryadom" ("I Am Beside You"), sebuah organisasi amal di kota Almaty di Kazakhstan menjalankan kampanye amal Facebook yang disebut "Letters To Santa".
Anak lelaki itu menulis, "Halo, Ayah Natal! Aku terbakar ketika aku masih kecil. Aku kehilangan mukaku karena terbakar api dan sejak itu aku harus bersembunyi dari orang-orang karena mereka takut padaku."
"Aku juga takut pada diri sendiri ketika aku melihat ke cermin. Aku tidak memiliki hidung, telinga atau rambut."
"Ibuku bilang aku tidak bisa pergi ke sekolah."
"Aku sering kesakitan, tetapi aku tidak menangis."
"Ayah Natal, beri aku wajah baru, tolong, aku tidak akan pernah menangis seumur hidupku kalau dikabulkan. AkAku hanya ingin seperti anak-anak lain."
Baca: VIDEO: 6 Lagu KPop Bertemakan Natal, Mulai BTS, TWICE Hingga Red Velvet
Baca: Resep & Cara Buat Kue Kering Natal, Tuile Dark Choco dengan Bahan Irit
Baca: 10 Ucapan Selamat Hari Natal 2018, Cocok untuk WA, FB, dan Instagram

Selama setahun terakhir, Bakhtiyer telah menerima perawatan medis di klinik MedIndia di India.
Pada bulan Juli tahun ini, dokter memasukkan implan ke leher bocah itu untuk meregangkan kulitnya.
Kulit lehernya akan digunakan untuk menggantikan kulit wajahnya yang telah benar-benar terbakar.
Baca: 5 Drama Korea Bertemakan Natal: Cocok Untuk Mengisi Liburan Kamu, Yuk Baca Sinopsisnya!
Baca: Lagu Natal Terbaru 2018: John Legend Rilis Dua Single, Ini Video Beserta Liriknya
Baca: Lagu Natal Terbaru 2018: Jessie J Rilis 11 Single Natal, Ini Videonya

Bakhtiyer akan menjalani operasi pada akhir Desember tahun ini.
Dia berasal dari keluarga miskin dan perawatannya dimulai beberapa tahun setelah kebakaran.
Bakhtiyer adalah bayi yang tidur di ranjangnya samping perapian ketika api tiba-tiba menyambar menyebabkan luka yang mengerikan .
Selama beberapa tahun dia tidak bisa membuka mulutnya dan dia diberi makan melalui tabung yang menyebabkan giginya membusuk.
Teman keluarga Olga Ryabeva, yang membantu mengumpulkan dana untuk perawatan anak laki-laki di India, mengatakan, "Dia sangat kecil ketika wajah, kepala, leher dan pundaknya terbakar. Dia pada dasarnya 'meleleh' hidup-hidup."
Wajah anak laki-laki itu sangat buruk rupa sehingga orangtuanya menutupinya dengan selimut ketika mereka pergi bersamanya. (Intisari/Adrie P. Saputra)