Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

5 Fakta Pasca-serangan KKB di Nduga, TNI Tak Gunakan Serangan Udara atau Bom dan Sisir Korban

Aparat gabungan TNI-Polri menemukan lagi satu korban meninggal dunia di Nduga, Papua.

Editor: M Iqbal
dok Polda Papua via Kompas.com
Aparat keamanan melakukan evakuasi terhadap jenazah yang ditemukan di lokasi kejadian Puncak Kabo, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga(dok Polda Papua) 

5 Fakta Pasca-serangan KKB di Nduga, TNI Tak Gunakan Serangan Udara atau Bom dan Sisir Korban

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aparat gabungan TNI-Polri menemukan lagi satu korban meninggal dunia di Nduga, Papua.

Korban tersebut diduga kuat merupakan salah satu pekerja PT Istaka Karya.

Ciri-ciri korban adalah berjenis kelamin laki-laki dan berambut panjang.

Selain itu, TNI menegaskan tak ada serangan bom dalam operasi evakuasi para korban di Nduga.

Berikut ini 5 fakta terkait operasi evakuasi para korban di Nduga, Papua:

1. Aparat menemukan satu korban meninggal dunia

 Lokasi Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, para karyawan yang meninggal membangun jembatan di Jalan Trans Papua(KOMPAS.com/ ISTIMEWA)
Lokasi Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, para karyawan yang meninggal membangun jembatan di Jalan Trans Papua(KOMPAS.com/ ISTIMEWA) ()

Satgas TNI-Polri kembali menemukan satu jenazah karyawan PT Istaka Karya yang dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Puncak Kabo, Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (9/12/2018) siang.

Jenazah yang ditemukan memiliki ciri-ciri berambut panjang dan dalam kondisi tubuh sudah mulai rusak dan membusuk.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Infanteri Muhamad Aidi mengatakan, pihaknya membenarkan informasi tersebut.

“Korban ditemukan di dalam hutan sekitar 500 meter-1 kilometer dari posisi pembantaian di lereng bukit Puncak Kabo. Ciri-ciri umum jenazah jenis kelamin laki-laki berambut panjang menggunakan celana panjang warna putih. Kondisi jenazah sudah mulai rusak atau membusuk,” ungkap Aidi.

2. Penyisiran korban terus dilakukan aparat

Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). Aparat gabungan terus berusaha mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga telah menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra/aww.(Iwan Adisaputra)
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). Aparat gabungan terus berusaha mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga telah menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra/aww.(Iwan Adisaputra) ()

Berdasar data yang diperoleh aparat keamanan, ada dua orang korban yang diduga masih hidup dan belum diketahui keberadaannya.

Untuk itu, aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan penyisiran.

“Satgas gabungan TNI-Polri akan terus melaksanakan pencarian sisa korban yang belum ditemukan. Sesuai dengan data bahwa masih tersisa dua orang jenazah yang belum ditemukan dan dua orang korban yang diduga masih hidup hingga sekarang belum diketahui nasibnya,” Aidi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved