Mahasiswi Unilak Berhasil Sumbang Tiga Medali Emas untuk Indonesia di Myanmar

Laporan Fotografer Tribunpekanbaru.com, Theo Rizky

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mahasiswi Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Vanessa Evvato kembali mengharumkan nama Riau dan Indonesia di kejuaraan internasional di Myanmar.

Vanessa yang merupakan atlet andalan di cabang renang tim nasional Indonesia saat Asean Games 2018 lalu, berhasil menyumbang medali emas kedua dan ketiga di nomor estafet 4x100 meter gaya ganti dan 100 meter gaya dada individu putri dalam kejuaraan Asean University Games XIV di Myanmar yang diikuti oleh negara negara Asean.

Saat dihubungi di Myanmar melalui pesan WhatsApp Vanesa merasa gembira dan terharu bangga atas prestasi yang ia raih dan mampu.

Baca: Ustaz Abdul Somad Bertemu Gadis 8 Tahun Hafizah 30 Juz dari Bengkalis, Ini Kisahnya

Terimakasih kepada pimpinan Unilak dan Fakultas Ilmu Budaya dan teman-teman yang telah memberikan support dan doa nya

"Ini kejuaraan pertama saya di Asean University Games dan langsung menyumbang 3 medali emas, emas pertama di nomor 200 meter gaya dada putri. Dua medali emas lainya di nomor estafet 4x100 meter gaya ganti putri dan di nomor 100 meter gaya dada putri yang di raih Jumat malam," ujarnya.

Rektor Unilak Dr Hasnati merasa bangga atas prestasi yang diraih mahasiswinya.

"Selamat untuk Vanesa, Unilak, Riau, dan Indonesia bangga atas medali emas yang di peroleh, Vanessa adalah pahlawan olahraga bagi Indonesia, Unilak sebagai tempat kuliah Vanessa memang memberikan dukungan penuh bagi mahasiswa dan mahasiswi yang berprestasi," ujar Hasnati.

Dilanjutkannya, dalam penerimaan mahasiswa baru ini, Unilak juga memberikan beasiswa bagi mereka yang memiliki prestasi di bidang olahraga, akademik dan seni.

"Selamat kepada Vanessa, sampai saat ini, total ada 3 medali emas yang diraih Vanessa, selaku pimpinan kami merasa bangga. Di tahun 2018 ini kampus Unilak banyak meraih prestasi di tingkat mahasiswa maupun dosen," tambah Rektor.

Baca: Perusakan Atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Kapitra: Tidak Ada Pengurus PDI-P Bernama Budi Toyo

Ia menjelaskan bahwa sama halnya tahun 2017 lalu adalah tahun penuh prestasi bagi Unilak dan mudah-mudahan di tahun berikutnya prestasi prestasi mahasiswa dapat ditingkatan dan juga menular kepada mahasiswa lainnya untuk berprestasi.

ASEAN University Games (AUG) merupakan acara olahraga dua tahunan yang melibatkan atlet dari perguruan tinggi di negara-negara anggota ASEAN, seperti Myanmar, Brunei, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Singapura, Philipina, Laos, Vietnam, Thailand dan Timor Leste dibawah naungan komite Olahraga Mahasiswa ASEAN (AUSC). (*)