Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 2: Bambang Suryo Diserang Balik Bawa Nama Andi Darussalam Tabusalla

Bambang Suryo, yang mengaku sebagai mantan runner mafia sepakbola di Indonesia dan Manajer Persekam Metro FC

Editor: Muhammad Ridho
Instagram NajwaShihab
Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 2 Live Trans 7 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bambang Suryo, yang mengaku sebagai mantan runner mafia sepakbola di Indonesia dan Manajer Persekam Metro FC kembali diundang di Mata Najwa 'PSSI Bisa Apa Jilid 2' yang disiarkan langsung Trans7 Rabu (19/12/0/2018) malam.

Jika pada Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid I Bambang Suryo banyak 'menyerang', giliran Bambang Suryo yang 'diserang' balik.

Bambang disebut oleh pelatih PS Ngada, Kletus Marcelinus, yang juga hadir di acara tersebut sempat menawari untuk mengatur pertandingan.

Rekaman percakapan telepon antara Bambang Suryo dan Kletus Marcelinus diperdengarkan.

Rekaman tersebut berasal dari Kletus.

Baca: Berdebat Sengit! Ditanya Pengaturan Skor Liga 2 di Mata Najwa, Ini Jawaban Hidayat Anggota Exco PSSI

Baca: PSSI Kena Sanksi AFC, Gara-gara Langgar Aturan Jabat Tangan di Piala Piala Asia U-19 2018

Dalam rekaman tersebut, yang diakui oleh Bambang Suryo menang benar adanya, ada ajakan Bambang Suryo untuk mengatur pertandingan antara PS Ngada vs Persekam Metro FC.


Pengakuan Bambang Suryo tentang dugaan pengaturan skor di Liga Indonesia serta menyebut nama Vigit Waluyo membuatnya dapat ancaman.
Pengakuan Bambang Suryo tentang dugaan pengaturan skor di Liga Indonesia serta menyebut nama Vigit Waluyo membuatnya dapat ancaman. (youtube/mata najawa)

"Ya benar itu saya. Tapi saya waktu itu ingin mengumpulkan data. Kalau sampai dijawab iya, saya akan laporkan. Karena ingin OTT. Untungnya dijawab tidak (oleh Kletus)" kata Bambang saat ditanya motivasi menelpon Kletus.

Bambang pun membenarkan saat ditanya Najwa apakah ingin menjebak Kletus.

Dalam rekaman itu, Bambang juga menyebut nama Andi Darussalam Tabusalla, mantan petinggi PSSI.

Dalam rekaman itu Bambang mengatakan kepada Kletus jika Andi Darussalam Tabusalla mengetahui 'pengaturan pertandingan' yang ia rencanakan.

Soal penyebutan nama Andi Darussalam Tabusalla, Bambang mengatakan hal itu hanya untuk memancing Kletus.

"Beliau tidak tahu apa-apa. Saya memang hanya untuk mengumpulkan data," kata Bambang.

(banjarmasinpost.co.id/rahmadhani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved