Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Teka-Teki Kematian Pengantin Baru Saat Bulan Madu di Solok, dari Hasil Visum dan Batalnya Autopsi

Hasil visum luar terjadap jasad CDN yang meninggal di sebuah penginapan Glamping di Nagari Alahan Panjang

Editor: Ariestia
Polres Solok
TRAGEDI BULAN MADU - Polisi melakukan olah TKP di sebuah penginapan di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Jumat (10/10/2025). Di lokasi tersebut, seorang wanita meninggal dan pria kritis. Keduanya merupakan pasutri yang sedang bulan madu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SOLOK - Hasil visum luar terjadap jasad CDN yang meninggal di sebuah penginapan Glamping di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (9/10/2025) diungkap oleh polisi.

Seperti diketahui CDN, perempuan muda asal Kota Padang meninggal dunia saat berbulan madu bersama suaminya Gilang Kurniawan (GK) di penginapan tersebut.

Keduanya diketahui check-in pada Selasa (8/10/2025) sekitar pukul 13.25 WIB dan masuk ke kamar sekitar pukul 13.30 WIB.

Sekitar pukul 18.30 WIB, CDN sempat memesan makanan melalui resepsionis, termasuk sup iga, mie kuah pedas, air mineral besar, risol mayo, dan kentang goreng. Makanan tersebut diantarkan oleh seorang karyawan penginapan bernama Cecep.

Keesokan paginya, sekitar pukul 07.15 WIB, seorang karyawan hendak mengantarkan sarapan.

Saat dipanggil dari luar kamar, terdengar suara laki-laki yang mengatakan sedang mandi.

Namun, setelah beberapa saat tanpa jawaban, pihak penginapan membuka pintu kamar secara paksa sekitar pukul 07.30 WIB.

“Saksi Jajang, salah satu karyawan penginapan, melihat korban laki-laki tergeletak di lantai kamar mandi tanpa sadar, sementara korban perempuan juga ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di belakang pintu kamar mandi,” jelas Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata, Jumat (10/10/2025).

Pihak penginapan segera memberikan pertolongan pertama dengan oksigen portabel sebelum membawa keduanya ke Puskesmas Alahan Panjang.

“Setelah tiba di Puskesmas, korban perempuan atas nama CDN dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 08.35 WIB," katanya.

Sementara itu, Gilang Kurniawan ditemukan dalam kondisi kritis. Ia sempat dirawat di RSUD Arosuka sebelum akhirnya dirujuk ke Padang untuk menjalani perawatan intensif.

Hasil Visum: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Polisi mengungkap hasil visum luar terhadap jenazah CDN yang dilakukan oleh tim medis Puskesmas Alahan Panjang.

Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Korban perempuan ini tiba di puskesmas sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata AKP Barata saat dihubungi TribunPadang.com, Sabtu (11/10/2025).

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved