Berita Riau
BREAKING NEWS: Masyarakat Pujud Demo di Depan Mapolda Riau, Pertanyakan Soal Keadilan
Puluhan massa yang merupakan masyarakat petani sawit dari Air Hitam, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rohil menggelar aksi demo di depan Kantor Mapolda Riau
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Puluhan massa yang merupakan masyarakat petani sawit dari Air Hitam, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rohil menggelar aksi demo di depan Kantor Mapolda Riau, di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (20/12/2018).
Masyarakat petani yang tergabung dalam Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) dengan turut didukung para mahasiswa ini menggelar aksi dengan maksud mempertanyakan keadilan bagi mereka.
Perwakilan massa aksi terlihat berorasi di depan gerbang Mapolda Riau. Sementara yang lainnya tampak membawa spanduk bertuliskan tuntutan, baik dengan kertas karton maupun spanduk.
Baca: Nikahi Bule Cantik Asal Inggris, Nur Khamid Punya Panggilan Sayang Iyem Buat Polly
Mereka mendesak agar kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan yang merugikan mereka segera dituntaskan.
Pasalnya, hingga kini kejelasan kasus dengan terlapor pria berinisial Sa, yang juga merupakan oknum anggota Dewan di Kabupaten Rohul tak juga nampak.
Ketua Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Wahidin, dalam keterangannya kepada wartawan menjelaskan, pihaknya memberi tenggat waktu hingga tiga hari kepada Polda Riau untuk memproses lebih lanjut kasus yang mereka laporkan ini.
"Kami atau saya sebagai ketua koperasi dalam tiga hari ini menunggu gerakan dari Polda Riau. Jika tidak ada, kita lanjutkan ke Mabes Polri, meminta agar ditindaklanjuti," tegasnya.
Lanjut Wahidin, pihaknya dalam aksi demo ini berkesempatan bertemu pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau.
Baca: BREAKING NEWS: Walikota Pekanbaru Tetapkan Status SIAGA DARURAT BANJIR
Menanyakan langsung kejelasan penanganan kasus ini. Dalam kesempatannya, aparat menyatakan perlu alat bukti lainnya.
"Kami tadi sudah bertemu dengan Kasubdit dan beberapa anggota lainnya, beliau menyampaikan akan menegakkan hukum dalam perkara tersebut. Polisi perlu alat bukti yang lain, begitu katanya," papar dia lagi.
Terpisah, Kuasa Hukum masyarakat dan juga KSB Rohil, Abu Bakar Sidik SH, MH menuturkan, aksi ini sendiri digelar atas dasar rasa ketidakpuasaan masyarakat terkait pelayanan hukum yang diberikan Polda Riau.
Terutama soal penanganan kasus yang sudah berjalan sekitar hampir 1 tahun ini.
“Kami sebagai kuasa hukum, sudah menghadirkan lebih dari 50 orang saksi. Lalu mengajukan bukti surat kepemilikan, dan rincian kerugian yang diderita masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Abu Bakar, pihaknya juga sudah menyerahkan surat dari PT Torganda yang menyatakan bahwa PT Torganda sudah membayarkan hasil sawit kepada Karya Perdana dibawah kepemimpinan Sa.
“Tapi Karya Perdana tidak menyerahkannya kepada masyarakat. Artinya ada dugaan penggelapan hasil kebun masyarakat,” ucapnya.
Baca: SEDIH. .Sang Istri Selingkuh, Suami Tak Tahu 3 Anak yang Dibesarkannya Hasil Perselingkuhan Istri